Arumi Bachsin Dukung Suami Pimpin Trenggalek

Sabtu, 2 Januari 2016 - 16:56 WIB

Oleh :

Beno Junianto

Bupati Trenggalek, Emil Dardak, dan Arumi Bachsin.

Sumber :

ANTARA/Rudi Mulya

VIVA.co.id - Artis cantik yang kini menjadi istri calon bupati Emil Dardak, Arumi Bachsin, mengatakan, akan mendukung sepenuhnya tugas dan amanat yang bakal diemban suaminya nanti. Seperti beberapa kali dia menemani Emil mendatangi sejumlah tempat penting di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Arumi Jadi Rebutan Foto Ibu-Ibu PKK

“Aku mendukung penuh langkah suamiku untuk memanfaatkan momen-momen yang penting kalau bisa untuk mendorong pembangunan Trenggalek," ucap Arumi kepada VIVA.co.id , Sabtu 2 Januari 2016.

Namun, pada acara Gebyar Wirausaha Pelajar di Yogyakarta yang dihadiri oleh Emil Dardak, Arumi tak bisa menemani. Arumi beralasan masih harus mengurus anak keduanya yang baru berusia sebulan.

"Soalnya anakku masih umur sebulan, kasihan kalau harus perjalanan jauh. Jadi, akhir tahun ini

enggak

bisa liburan juga bareng suami dan anak," ucap Arumi.

Terpisah, Emil yang bersama wakilnya Mochamad Nur Arifin hadir di acara Gebyar Wirausaha Pelajar tersebut mengaku prihatin dengan masih adanya beberapa orang atau wirausaha yang baru mendengar kata Trenggalek. Emil pun mengaku akan lebih banyak turun ke sejumlah kota dan tempat untuk memperkenalkan Trenggalek lebih dekat.

"Waktu acara itu banyak yang angkat tangan saat ditanya apakah baru sekali ini mendengar kata Trenggalek, nah dengan presentasi yang saya lakukan, saya berharap mereka mengenal Trenggalek, terutama daerah Prigi di Kecamatan Watulimo sebagai calon kota baru maritim di poros ekonomi Yogyakarta-Malang," ucap Emil.

Sebelumnya, sebagai istri calon bupati, Arumi mengaku mempersiapkan segala hal untuk mendampingi suaminya bertugas.

Arumi mengaku telah belajar banyak tentang Trenggalek. Di antaranya mengenal kultur masyarakat Trenggalek, daerah yang akan suaminya kembangkan nanti. Sebab, sebagai istri calon bupati, tentu saja dia ke depan dia akan banyak bersentuhan dengan masyarakat Trenggalek.

"Saya juga belajar bagaimana caranya mengembangkan dunia keperempuanan. Karena bagaimana pun nanti interaksinya dengan perempuan di Trenggalek," kata Arumi.