Menikmati Keindahan Danau Rowo Biru di Banyuwangi
- Istimewa
VIVA.co.id - Rowo Biru terletak di Desa Buluagung, Siliragung, Banyuwangi, Jatim. Wisata Rowo Biru adalah sebuah danau yang cukup luas yang berada di kawasan Perhutani.
Akses menuju wisata Rowo Biru dapat dicapai melalui satu jalur yakni melewati jembatan satu-satunya yang baru dibangun di awal tahun 2008.
Wisata Rowo Biru berada di bibir pantai selatan sehingga ketika para wisatawan menikmati indahnya danau Rowo Biru mereka juga dapat menikmati suara gemuruh ombak pantai laut selatan yang menakjubkan.
Sebelum memasuki kawasan Wisata Rowo Biru Buluagung, para wisatawan akan menikmati indahnya hamparan rumput nan hijau yang berada di selatan jembatan masuk kawasan wisata Rowo Biru.
Wisata Rowo Biru Buluagung dapat dicapai melalui jalur darat dari arah Banyuwangi. Dari perempatan lampu merah Jajag belok kiri ke arah kecamatan Siliragung.
Jarak yang harus ditempuh kira-kira sejauh 20 kilometer. Dari pusat Kecamatan Siliragung lanjut ke selatan sejauh 4 kilometer untuk menuju Desa Buluagung, Kecamatan Siliragung.
Akses jalan untuk menuju bibir pantai harus dilewati dengan jalan kaki maupun kendaraan roda dua melewati jembatan gantung. Warga sekitar menyebut, jembatan gantung itu dengan nama jembatan Rowo Biru.
Jembatan ini sebagai penghubung untuk menuju Wisata Rowo Biru karena dipisahkan oleh Sungai Bango Untuk masuk ke Rowo Biru saat melintasi jembatan, pengunjung harus membayar karcis masuk Rp2.500 untuk satu orang.
Setelah dari jembatan gantung, sepanjang jalan menuju Pantai Rowo Biru juga terdapat kawasan hutan mahoni, padang rumput, tanaman kacang dan lain sebagainya. Kurang lebih jalan yang harus kami tempuh dengan berjalan kaki dari jembatan gantung untuk menuju pantai sekitar 1 kilometer.
Dilihat dari letak geografis, Rowo Biru ini berada diantara dua pantai terkenal, yaitu Pantai Grajagan dan Pantai Lampon. Rowo Biru menyuguhkan pemandangan lepas pantai yang begitu luas.
Untuk pengunjung yang akan datang ke Rowo Biru ini sebaiknya membawa penutup kepala dan kacamata untuk menghindari terik matahari yang panas, karena di sana sangat minim sekali tempat untuk berteduh.
Rowo Biru ini memang masih belum dikenal luas oleh masyarakat luas. Pengunjung yang datang dapat menikmati pemandangan alam yang indah dan menyegarkan
Menurut Tini, warga setempat, lokasi wisata ini sangat ramai dikunjungi wisatawan ketika musim libur tiba. “Dalam sehari pengunjung bisa puluhan bahkan ratusan orang ,” ujarnya.