Sensasi Makan Seafood dengan Konsep Garden Restaurant
Senin, 28 Desember 2015 - 12:05 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Dody Handoko
VIVA.co.id
- Kehadiran restoran di berbagai tempat hiburan dan wisata adalah sesuatu yang niscaya. Bandar Djakarta, sebuah restoran yang mengusung aneka masakan seafood hadir di area wisata Ancol sejak tahun 2001.
“Awalnya kami hanya menyediakan 100 kursi saja, tidak terlalu besar. Namun, karena perkembangannya cukup bagus, perlahan kapasitasnya pun kami tambah,” ujar Shandra, Kepala Pengembangan Bisnis Bandar Djakarta.
Jumlah pengunjung yang datang untuk makan di Bandar Djakarta bisa capai 1000 orang perhari. “Ya, rata-ratanya bisa sampai 800 hingga 1000 pengunjung bahkan lebih,” jelas Shandra.
Bahkan, restoran ini bia menampung hingga 1300 orang. Dengan konsep seafood garden restaurant yang dilengkapi dengan pasar ikan, dimana orang bisa berbelanja ikan layaknya di pasar pada umumnya, Bandar Djakarta tak ayal menjadi buruan para pecinta kuliner.
Baca Juga :
Memilih kepiting sebelum dimasak. Foto: Dody Handoko
“Memang, kami menciptakan konsep ini, orang datang ke sini itu bukan hanya untuk makan, tapi mereka pun bisa melihat terlebih dahulu apa yang mau mereka makan. Mereka bisa pilih-pilih ikan mana yang akan disantapnya, atau yang selain ikan seperti kepiting, kerang dan lobster,” ujarnya menambahkan.
Guna memenuhi kebutuhan para pelanggan, setiap 6 bulan sekali, pihak resto pun menghadirkan sajian menu baru. Saat ini, dari tiga jenis bahan pokok seperti ikan, kepiting dan lobster saja, bisa diolah menjadi aneka ratusan menu masakan.
“Dari bahan dasar ikan misalnya, ini bisa dijadikan puluhan varian menu yang berbeda-beda. Tak aneh, jika banyak masakan kami yang menjadi favorit para pengunjung. Karena bagi kami, untuk eksistensi sebuah resto itu diperlukan inovasi dan kreasi. Itulah yang kami lakukan,” ujar Shandra menjelaskan.
Yang mungkin membuat Anda tertarik untuk berkunjung ke sini adalah soal harga yang kompetitif. Misalnya saja, untuk satu kilogram kerang, di sini hanya dijual seharga Rp17 ribu.
“Selain itu, kami juga menyediakan paket nasi pakai sambal lalap dengan harga hanya Rp7.000 sampai puas. Kami pun menyediakan aneka menu dengan harga terjangkau, bisa disesuaikan dengan budget pengunjung. Ini juga yang membuat seafood kami bisa bersaing dengan yang lainnya,” katanya.
Sedangkan untuk harga tertinggi dipatok sebesar 250 ribuan rupiah perkilonya.
Berbagai menu restoran Bandar Djakarta. Foto: Dody Handoko
Soal bahan baku, Shandra mengaku bisa mendatangkan dari berbagai wilayah di Tanah Air. “Karena permintaan terus bertambah, kami harus sampai mencari bahan baku ke berbagai belahan daerah di Indonesia seperti Kendari, Bangka, Makasar dan kota-kota penghasil produk laut lainnya. Alhamdulillah, selama ini kami tidak pernah kekurangan stok bahan baku."
Kini, Bandar Djakarta telah mempekerjakan tidak kurang dari 200 karyawan dan beroperasi mulai pukul 10.00 WIB sampai 23.30 WIB.
(mus)