Mahasiswa Susah Fokus, Kampus Ini Berlakukan Titip Ponsel
Rabu, 23 Desember 2015 - 10:32 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Penggunaan ponsel di kalangan generasi muda makin memprihatinkan. Sebuah kampus di China akhirnya memberlakukan larangan membawa ponsel ke dalam kelas.
University of Technology di Taiyuan, China memberlakukan aturan tak mengizinkan penggunaan ponsel selama perkuliahan. Sebagai gantinya, mereka menawarkan penitipan ponsel.
Mahasiswa diwajibkan untuk menaruh ponsel mereka dalam sebuah kantong yang telah disediakan di depan kelas. Dikutip Shanghaiist, Selasa 22 Desember 2015, seorang dosen universitas tersebut mengungkapkan, tindakan itu diperlukan agar mahasiswa lebih fokus pada mata kuliah.
Dosen tersebut mengatakan, saat memegang ponsel, mahasiswa lebih aktif di media sosial, padahal saat itu mereka berada dalam ruang kuliah. Itu sebabnya, kebijakan menyimpan ponsel di ruang kelas agar proses belajar mahasiswa tak terganggu.
China terkenal sebagai negara dengan angka kecanduan ponsel tertinggi. Bahkan, menurut sebuah majalah yang berafiliasi dengan All-China Women's Federation, pengguna ponsel terbanyak adalah pengemudi kendaraan. (art)
Baca Juga :
University of Technology di Taiyuan, China memberlakukan aturan tak mengizinkan penggunaan ponsel selama perkuliahan. Sebagai gantinya, mereka menawarkan penitipan ponsel.
Mahasiswa diwajibkan untuk menaruh ponsel mereka dalam sebuah kantong yang telah disediakan di depan kelas. Dikutip Shanghaiist, Selasa 22 Desember 2015, seorang dosen universitas tersebut mengungkapkan, tindakan itu diperlukan agar mahasiswa lebih fokus pada mata kuliah.
Dosen tersebut mengatakan, saat memegang ponsel, mahasiswa lebih aktif di media sosial, padahal saat itu mereka berada dalam ruang kuliah. Itu sebabnya, kebijakan menyimpan ponsel di ruang kelas agar proses belajar mahasiswa tak terganggu.
China terkenal sebagai negara dengan angka kecanduan ponsel tertinggi. Bahkan, menurut sebuah majalah yang berafiliasi dengan All-China Women's Federation, pengguna ponsel terbanyak adalah pengemudi kendaraan. (art)