Peduli Penderita Kanker, Alfamart Bangun Rumah Singgah

Rumah Singgah Alfamart
Sumber :
  • Istimewa
VIVA.co.id - Perusahaan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) bekerja sama dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) membangun rumah singgah yang diperuntukan bagi anak-anak penderita kanker di Pekanbaru. 

“Dibangunnya tempat tinggal bagi anak-anak penderita kanker, serta keluarganya ini, merupakan bentuk kepedulian perusahaan swasta untuk meringankan beban mereka yang sedang menjalani proses pengobatan rawat jalan,” kata Ira Soelistyo, Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Selasa 22 Desember 2015.

Sejak dibuka enam bulan lalu, sudah ada 20 anak penderita kanker beserta keluarganya yang tinggal di sini. Mereka datang dari berbagai daerah di Provinsi Riau untuk menjalani terapi pengobatan di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.

Selain menyediakan tempat yang nyaman, Rumah Singgah Alfamart dibuat dengan suasana kekeluargaan yang penuh keceriaan. "Meskipun sakit, kami berupaya agar anak-anak tidak stres. Untuk itu, selain memperhatikan nutrisinya kami juga memperhatikan kebutuhan bermain dan belajar anak-anak,” kata Ira.

Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin mengatakan, Rumah Singgah Alfamart ini adalah yang kedua dibangun, setelah di Makassar tahun lalu. “Lokasi pembangunannya dipilih berdasarkan ketersediaan rumah sakit spesialis kanker pada anak di daerah tersebut,” tuturnya. 

Rumah Singgah Alfamart ini, dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana mulai dari tempat tidur, lemari, televisi, perlengkapan masak, serta tenaga pengajar dan tenaga pengurus harian.

“Pembangunannya terwujud berkat donasi konsumen Alfamart selama periode 1 hingga 31 Januari 2015, yang terhimpun sebanyak Rp2,39 miliar, dan dialokasikan untuk membangun tiga Rumah Singgah Alfamart, di antaranya di Pekanbaru, Semarang, dan Malang,” ujarnya. 

Pada kesempatan yang sama, Alfamart bersama dengan Yayasan Berani Bhakti Bangsa menyalurkan bantuan konsumen berupa 1.076 kacamata minus untuk pelajar dan alat bantu bagi penyandang disabilitas di wilayah Provinsi Riau, di antaranya 20 kursi roda, 25 walker, 40 kruk, serta 40 tongkat tuna netra. (asp)