Johan Budi Ingatkan Modus Korupsi Makin Canggih
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Mantan Wakil Ketua KPK sementara, Johan Budi menilai lima pimpinan KPK yang dilantik hari ini adalah hasil terbaik dari seleksi yang sudah dilakukan baik di panitia seleksi hingga uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. Namun Johan mengingatkan agar pimpinan KPK lebih waspada terhadap modus korupsi yang makin canggih.
Oleh karena itu kapasitas dan komitmen atas pemberantasan korupsi menurut dia harus makin ditingkatkan. "Tahun ke depan modus korupsi makin canggih," kata Johan Budi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (21/12).
Johan Budi hadir di Istana Negara untuk menghadiri pelantikan pimpinan KPK yang baru periode 2015-2019. Mantan wartawan ini juga turut dalam seleksi pimpinan KPK tahun ini namun tak lolos di Komisi III.
Dia mengatakan selain meningkatkan kapasitas dan komitmen, legislatif dan eksekutif juga perlu memberikan komitmen yang lebih sungguh atas pemberantasan korups. Namun saat ditanyakan soal tendensi para pimpinan baru KPK yang tak keberatan dengan rencana revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ditanggapi normatif oleh Johan.
"Jangan saya komentari itu, enggak pas," kata dia soal isu hangat terkait Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tersebut.
Sementara, Komisioner KPK Agus Rahardjo yang baru dilantik, mengatakan bahwa mereka membutuhkan konsolidasi minimal dalam waktu sepekan. Salah satu hal yang menjadi perhatian kata dia meningkatkan sinergi dengan lembaga-lembaga lainnya.
"Nanti saya ada konferensi pers di KPK," kata dia saat ditanyakan soal komitmen dan tantangan pemberantasan korupsi.