Kasus Papa Minta Saham Mengganggu Kinerja Parlemen

VIVA.co.id – Anggota DPR RI dari fraksi Gerindra Nizar Zahro mengatakan dengan kasus "Papa Minta Saham" sudah pasti mengganggu kinerja parlemen, salah satunya di bidang legislasi dari beberapa target legislasi yang telah di tetapkan DPR dan pemerintah menjadi terhambat akibat kasus Freeport.

"Begitu pula pemerintah menjadi tidak fokus untuk menggenjot pendapan pajak. PNBP (pendapatan negara bukan pajak) dan hal lain di bidang ekonomi yaitu menggenjot ekspor non migas yang semakin turun," ujarnya, di Senayan, Senin 14 Desember 2015.

Ia menambahkan, investasi yang semakin tidak memenuhi target karena pemerintah sibuk untuk meluruskan berita kasus Freeport.

"Mohon maaf, menurut saya tidak ada bobotnya sama sekali, karena sudah jelas menurut UU bisa di perpanjang atau tidak bilamana kurang dari 2 tahun habisnya kohtrak (2019)," katanya.