Cita Rasa Nusantara dengan Porsi Besar

Restoran yang berada di Enka Deli Square ini cocok bagi Anda yang ingin mengisi perut dengan kudapan asli Indonesia. Meski lokasinya sedikit 'nyempil', tapi suasananya sangat nyaman dengan sofa empuk untuk bersantai.

Salah satu menu yang sangat cocok untuk disantap bersama adalah Nasi Putri Hijau. Mengapa cocok disantap bersama? Ini karena porsi yang besar, cukup untuk dua sampai tiga orang. 

Uniknya, nasi hijau ini disajikan di atas piring alumunium besar dengan lauk pendamping yang mengelilingi. Diantaranya ayam goreng,  teri Medan Balado, telur dadar, tempe orek, dua mangkuk sayur asam dan dilengkapi dengan sambal.

Soal warna nasi yang mencuri perhatian, Ismuniarto, Koki dari Rempah Iting menjelaskan, ia memakai pewarna alami untuk menciptakan tekstur warna hijau. Yakni memakai perasan daun sawi dan pandan.

"Setelah diblender sawi dan daun pandannya, airnya diambil untuk mengaron nasinya, diberi santan untuk rasa gurih. Selanjutnya baru dikukus seperti masak nasi pada umumnya," jelas Ismuniarto saat ditemui di Rempah Iting, Jakarta Pusat, Jumat lalu.

Saat menyantapnya, rasa gurih begitu pas. Tidak terlalu asin, gurih atau manis. Ini karena masing-masing makanan tidak saling menonjolkan kekuatan rasa satu sama lain.

Repatria Maligaya, Marketing Manager Rempah Iting mengatakan, bahwa nasi ini akan dijual pada pengunjung mulai Jumat, 12 Desember 2015.

Selain Nasi Putri Hijau, hidangan yang paling dijagokan lainnya ialah Iga bakar rempah yang tidak bisa ditemukan di restoran lainnya.

Iga ini dimasak dengan cara dibakar yang telah ditambahkan ragam bumbu rempah rahasia Rempah Iting. Untuk menyantapnya, makanan ini juga dilengkapi dengan kuah konro yang cukup gurih.

Iganya begitu empuk dan bumbunya begitu kaya masuk meresap hingga ke dalam. Sungguh merupakan hidangan yang cocok untuk makan siang.

Adapula Gurame Mangut yang disajikan dengan warna kuning yang menggoda. Ikan ini terasa garing, karena sebelum disiram kuah kuning yang mirip seperti bumbu pesmol, ikan gurame digoreng terlebih dahulu. Rasa asam dari belimbing wuluh yang segar bercampur dengan rasa manis yang mendominasi.