Melihat Indonesia Melalui Kain-kain Tradisional
Jumat, 11 Desember 2015 - 12:15 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Riska Herliafifah
VIVA.co.id
- Kekayaan ragam kain Nusantara seakan tidak ada habisnya untuk terus dikembangkan, terutama oleh para desainer Tanah Air. Keindahan kain dari Sabang sampai Merauke tergambar dalam pagelaran busana
Wonderful Indonesia WOW Night
yang diadakan Kamis malam, 10 Desember 2015 di Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta Selatan.
Mengusung tema Melihat Indonesia, sebanyak 15 perancang diantaranya Poppy Dharsono, Ghea Panggabean, Deden Siswanto, Stephanus Hamy, dan Itang Yunazs, Nelly Agustin, Dian Pelangi, menampilkan sejumlah rancangan yang terinspirasi dari budaya Nusantara yang sangat kaya.
Pagelaran busana dibuka oleh Deden Siswanto, Stephanus Hamy, Dian Pelangi, Ghea Panggabean, dan Itang Yunasz. Dian Pelangi masih konsisten menyuguhkan kain khas Palembang dengan hijab gaya turban, lengkap kacamata.
Ghea Panggabean hadir lewat rancangan kain khas Sumatera dengan warna emas yang mendominasi dari kain songket. Siluet longgar dengan kain yang dililit di bagian pinggang, memberikan kesan simpel namun tetap elegan.
Baca Juga :
Stephanus Hamy hadir dengan rancangan dari kain batik yang ready to wear. Warna-warna alam seperti hijau, cokelat, putih, dan kuning mendominasi lima ancangannya. Dress selutut, blazer dan tali yang melingkar di pinggang menjadi detail dari rancangan Hamy.
Itang Yunasz hadir dengan latar Candi Borobodur yang kental. Siluet longgar dengan material sifon membuat busananya lebih santai dan cocok untuk wanita berhijab.
Pertunjukan fesyen tersebut dipadukan dengan pertunjukan budaya dari berbagai destinasi pariwisata yang tahun ini dinilai sebagai yang terbaik di Indonesia.