Bentuk Apresiasi Bakat Hairdresser Lewat Kompetisi

Ilustrasi rambut.
Sumber :
  • hdwallpapers

VIVA.co.id - Saat ini pilihan profesi pekerjaan di Indonesia sangatlah beragam. Seperti halnya profesi penata rambut yang telah menjadi pilihan beberapa orang.

Namun terkadang profesi tersebut sering dianggap sebelah mata. Padahal bila dipahami, hadirnya penata rambut atau hairdresser sangatlah membantu untuk memajukan perkembangan tren rambut dari masa ke masa.

Untuk itu, sangatlah tepat bila hal tersebut diapresiasi guna memajukan industri kecantikan dan tata rambut Indonesia. Selain dapat mengembangkan inovasi dan kreativitas, cara tersebut dapat mencetak regenerasi hairdresser profesional baru di Indonesia.

Hal ini juga yang membuat L’Oréal Professionnel yang kembali menghelat ajang kompetisi talenta hairdressing terbesar dunia di Indonesia, yaitu L’Oréal Professionnel Color Trophy. Perhelatan yang telah diselenggarakan tujuh kali ini  akan digelar pada April 2016.

L’Oréal Professionnel Color Trophy 2016 tidak hanya akan menjadi ajang kompetisi bakat hairdressing terkini, tapi juga menciptakan parameter terpercaya dunia hairdressing yang sukses meningkatkan kreativitas dan inovasi hairdresser.

Hal ini dibuktikan dengan telah diadakannya kompetisi serupa di berbagai negara yang memiliki industri hairdressing maju. L’Oréal Professionnel Colour Trophy 2016 telah resmi diluncurkan dan akan menyaring berbagai peserta dari seluruh daerah.

Para hairdresser terbaik tanah air akan siap bersaing memperebutkan hadiah senilai ratusan juta rupiah dan kesempatan untuk meraih program edukasi internasional. Dewan juri L’Oréal Professionnel Color Trophy 2016 yang berbasis internasional akan menyaring 60 semifinalis dari seluruh Indonesia berdasarkan foto hasil karya yang dikirimkan kepada panitia L’Oréal Professionnel Color Trophy 2016 sebelum 31 Januari 2016.

Kemudian, semifinalis akan disaring menjadi 35 finalis yang akan berkompetisi pada kategori-kategori yang berbeda. Kategori karya untuk wanita akan memperebutkan The Colour Trophy Award untuk winner, 1st runner up dan 2nd runner up. Kategori karya untuk pria akan memperebutkan The Men’s Image Award untuk pemenang dan 2nd runner up. Sementara kategori hairdresser muda dengan batas maksimal usia 23 tahun akan memperebutkan The Young Colorist Award dengan satu pemenang melalui karya wanita.

"Ini merupakan salah satu kegiatan kompetisi terbaik untuk mengembangkan industri kecantikan tatanan rambut. Selain itu, adanya ajang ini juga untuk merangsang pertumbuhan bakat para stylish yang memiliki talenta," ujar Ivonne Vania selaku Senior Manager L'oreal Professionnel saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 10 Desember 2015.

Lebih lanjut dia menambahkan bahwa Indonesia mempunyai banyak hairdresser yang berbakat. Untuk itu, hadirnya kompetisi ini tidak lain adalah untuk memberikan wadah agar mereka memiliki wawasan luas baik dari dalam maupun luar negeri.

Nantinya, para peserta kompetisi diwajibkan untuk menampilkan elemen-elemen penting penilaian, yaitu gaya potongan yang kekinian, warna rambut yang kreatif namun tetap komersil, styling yang sesuai, penataan kostum yang stylish dan make-up yang sesuai dengan tampilan keseluruhan.

"Total look merupakan kunci penilaian penjurian L’Oréal Professionnel Color Trophy, dimana standar peciptaan tampilan dari ujung rambut hingga ujung kaki haruslah menarik. Sebab itu adalah kunci keberhasilan,” ujar Ivonne.