Dikembangkan, Kondom dari Bahan Air Mirip Kulit Manusia
- www.theage.com.au
VIVA.co.id - Peneliti Universitas Swinburne, Melbourne, Australia telah mengembangkan generasi kondom yang diklaim sangat nikmat dari kondom yang umum beredar saat ini.
Dikutip dari The Age, Rabu 9 Desember 2015, kondom besutan meneliti itu menggunakan material hidrogel baru, sehingga membuat alat kontrasepsi itu mirip dengan kulit manusia. Penemuan ini mendapakan dukungan dana US$10 ribu dari Bill dan Melinda Gates Foundation.
Bukan hanya mirip dengan kulit manusia, materi itu membuat kondom jadi lebih tipis dan kuat. Peneliti mengatakan materi hidrogel dibuat dari air dan disatukan dengan rantai molekuler yang disebut polimer.
"Ini benar-benar tak biasa untuk sebuah sentuhan. Ini terasa seperti jaringan tipis manusia yang nyata, seperti saat Anda menyentuh seseorang, tapi tak terlindungi minyak pelumas," kata pakar saraf kognitif Universitas Swinburne, Joseph Ciorciari.
Materi hidrogel dikembangkan oleh ilmuwan material di Universitas Wollongong, New South Wales, Austraalia itu telah diuji sensasinya di Melbourne, Australia.
Dalam pengujian sensasi materi kondom tersebut, responden diminta untuk melakukan tes sentuhan pada lima material, yang merupakan kombinasi berbagai jenis lateks yang dilumasi dan lateks tak berpelumas serta material hidrogel.
Kemudian, saat responden menyentuh material tersebut, mereka diminta untuk menggerakkan tiga jari dari kiri ke kanan pada masing-masing permukaan sampai 80 kali.
Dalam uji coba tersebut, peneliti mengukur electroencephalogram machine (EEG) pada otak responden. EEG merupakan bagian yang mengukur tingkat dan lokasi aktivitas listrik di otak.
Hasil pengukuran aktivitas otak itu kemudian jadi bekal untuk mengidentifikasi aktivitas hot spot di otak, yang menunjukkan respons kuat emosi akibat sentuhan material tersebut. Akhirnya, material hidrogel mendapatkan sensasi yang lebih kuat.
"Hidrogel merupakan satu-satunya yang memiliki hot spot kuat tepat di otak bagian depan. Kami juga mendapatkan respons baru persepsi yang mana seperti mengatakan 'oh ini berbeda, saya merasakan lebih dari material itu'," kata rekan peneliti Ciorciari.
Peneliti mengatakan, responden yang terlibat dalam pengujian ini melibatkan semua jenis kelamin yang aktif secara seksual.
Peneliti mengatakan, meningkatnya sensasi kondom yang makin menyenangkan bisa meningkatkan penggunaan kondom. Dan akhirnya hal ini bisa mencegah adanya masalah kesehatan serius seperti HIV.
Ciorcori mengatakan, kondom hidrogel juga dipakai untuk memasukkan bahan kimia antivirus dan antibakateri di dalam dan luar kondom.
Selanjutnya, peneliti akan menggunakan menguji coba kondom itu pada awal tahun depan.