Polandia Minta Infrastruktur Wisata RI Diperbaiki

Pantai Mandalika, Lombok Tengah.
Sumber :
  • Viva.co.id/Kusnandar
VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, awal pekan ini bertemu dengan pengusaha dan jaringan wisata Polandia di Warsawa. Dalam pertemuan tersebut, mereka mengharapkan beberapa hal kepada Pemerintah Indonesia.

Rizal mengatakan, delegasi jaringan travel dan hotel Polandia mengharapkan perbaikan infrastruktur di daerah wisata, khususnya Pulau Lombok dan Kepulauan Seribu.

"Pihak Polandia juga mengharapkan penerbangan langsung Garuda Indonesia, Jakarta-Warsawa, di mana cukup banyak peminat wisatawan dan pengusaha dari Eropa Timur ke Indonesia," kata dia di Hotel Regent Warsawa, Polandia, seperti yang dikutip dalam keterangan resmi, Selasa 8 Desember 2015.


Sekadar informasi, Rizal bertemu dengan pengusaha dan jaringan Travel dan Hotel Polandia dalam rangka kunjungan kerjanya ke Polandia. Kunjungannya ini dalam rangka menghadiri undangan ASEAN Economic Community yang dihadiri oleh negara-negara perwakilan ASEAN, seperti Malaysia, Vietnam, Filipina, dan Indonesia dari 7-9 Desember 2015.


Dalam kunjungannya ini, dia menyampaikan program peningkatan wisatawan mancanegara sampai dengan 20 juta wisatawan pada tahun 2019. Eks menteri koordinator bidang perekonomian ini menyampaikan langkah-langkah yang ditempuh agar target tersebut tercapai.


"Kementerian Koordinator Maritim menerapkan beberapa kebijakan di antaranya bebas visa masuk Indonesia, yang terakhir ada tambahan 47 negara," kata dia.


Rizal melanjutkan, ada juga kemudahan izin masuk kapal pesiar dan yacht ke Indonesia. Ada penetapan sepuluh destinasi utama wisata di Indonesia.


"Sebagian besar terkait dengan wisata maritim atau bahari, yaitu Danau Toba, Kepulauan Seribu, Wakatobi, dan Labuhan Bajo," kata dia.


Rizal pun melanjutkan, usulan dan masukan pihak Polandia akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat. Misalnya, dengan pihak Garuda Indonesia untuk membuka jalur penerbangan langsung Jakarta-Warsawa.


"Kemudian, ada perbaikan infrastruktur wisata dengan pemerintah daerah setempat dan lainnya," kata dia. (ren)