Beberapa Menteri Sambangi Menko Perekonomian Bahas Insentif?
Senin, 7 Desember 2015 - 17:23 WIB
Sumber :
- Lilis Khalisotussurur
VIVA.co.id - Sejumlah menteri Kabinet Kerja, siang tadi, Senin 7 Desember 2015 mendatangi kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta. Kali ini, pemerintah akan kembali menyelesaikan aturan terkait insentif yang sudah diberikan dalam paket kebijakan ekonomi.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id
, hadir di antaranya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya; Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said; serta Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan.
Siti mengatakan, stimulus yang dirangkum dalam paket kebijakan segera dibuat aturannya oleh pemerintah. Implementasi dari paket tersebut mampu secepatnya dirasakan oleh masyarakat.
"Ini rapat paket kebijakan ekonomi. Paket sudah ada semua, tapi keputusan Presiden (keppres) dan peraturan pemerintah (PP) belum ada. Ini semua sudah siap," ujar Siti di Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin 7 Desember 2015.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ferry menjelaskan, instansinya kali ini hanya akan menandatangani aturan yang akan dikeluarkan.
Namun sayangnya, kedua menteri ini enggan memberikan komentar lebih jauh terkait insentif mana yang akan diselesaikan aturannya. "Tidak ada rapat. Cuma teken saja. Tinggal paraf," ungkap dia.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id
Siti mengatakan, stimulus yang dirangkum dalam paket kebijakan segera dibuat aturannya oleh pemerintah. Implementasi dari paket tersebut mampu secepatnya dirasakan oleh masyarakat.
"Ini rapat paket kebijakan ekonomi. Paket sudah ada semua, tapi keputusan Presiden (keppres) dan peraturan pemerintah (PP) belum ada. Ini semua sudah siap," ujar Siti di Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin 7 Desember 2015.
Sementara itu, di tempat yang sama, Ferry menjelaskan, instansinya kali ini hanya akan menandatangani aturan yang akan dikeluarkan.
Namun sayangnya, kedua menteri ini enggan memberikan komentar lebih jauh terkait insentif mana yang akan diselesaikan aturannya. "Tidak ada rapat. Cuma teken saja. Tinggal paraf," ungkap dia.