Ini Langkah Bank Sentral Eropa Perbaikan Ekonomi

Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi
Sumber :
  • REUTERS/Ralph Orlowski
VIVA.co.id - Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan sejumlah perubahan dalam upaya menahan laju inflasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

Langkah yang akan dilakukan adalah dengan program pembelian aset dan memotong suku bunga deposito. 

Dilansir dari CNBC, Jumat 4 Desember 2015, Presiden ECB Mario Draghi mengumumkan bank sentral akan memperpanjang pembelian obligasi senilai US$63,5 miliar hingga Maret 2017. 

Draghi mengatakan, ECB akan menginvestasikan kembali pembayaran pokok pada aset yang dibeli dengan rencana pelonggaran kuantitatif. Namun, bank sentral berhenti memperluas jumlah obligasi yang dibeli oleh bank setiap bulan.

"Ini akan memberikan keuntungan untuk kondisi likuiditas dan merupakan kebijakan moneter yang kami nilai sangat tepat," kata Draghi dalam konferensi pers, Kamis waktu setempat.

Pernyataan Draghi ternyata tidak direspons positif oleh pasar. Pasar saham jatuh dengan STOXX pan-Eropa 600 turun tiga persen, karena pasar berharap untuk langkah-langkah lebih yang lebih menguntungkan. 

Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) mendukung langkah ECB dan mengatakan bank sentral harus berani bertindak untuk menggunakan semua instrumen yang tersedia hingga stabilitas harga tercapai. 

Sebelumnya, ECB memotong suku bunga deposito 10 basis poin ke level terendah atau minus 0,3 persen, turun dari minus 0,2 persen. (asp)