Selain Bandung, Telkomsigma Siap Garap Smart City Lain
Kamis, 3 Desember 2015 - 16:47 WIB
Sumber :
- Telkomsigma
VIVA.co.id - Bandung telah masuk dalam nominasi World Smart City Awards 2015. Ternyata hal ini tidak lepas dari dukungan anak usaha Telkom, yakni Telkomsigma dalam layanan insfrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
CEO Telkomsigma, Judi Achmadi, mengatakan jika perusahaannya tidak akan berhenti memberi dukungan untuk implementasi smart city hanya ke Bandung tapi juga ke wilayah lainnya. Semua ini tak lepas dari dukungan induk perusahaan, Telkom, untuk melakukan ekspansi smart city ke berbagai wilayah di Indonesia, dengan solusi berbasis TIK.
"Kami menerapkan aplikasi e-Kelurahan untuk mempermudah administrasi pelayanan kepada masyarakat secara praktis dan efisien. Berikut solusi data center berbasis cloud computing yang dapat memudahkan proses administrasi pelayanan masyarakat di Kantor Kelurahan/Desa secara cepat, akurat, dan mudah," ujar Judi, dalam keterangannya, Kamis, 3 Desember 2015.
Dalam keterangan tersebut, Judi juga mengakui jika upaya implementasi smart city ini telah mendapat pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, juga turut hadir menerima penghargaan tersebut.
Menurut Ridwan Kamil, Telkomsigma bersama induk perusahaannya, Telkom Indonesia, berhasil mewujudkan Bandung menjadi Smart City untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pelayanan publik. Tujuan dia mendirikan Bandung Smart City tidak lain untuk mempermudah segala urusan dengan dukungan konektivitas tinggi dari pemanfaatan TIK.
"Saya berharap e-pemerintah dapat menjadi pendongkrak kinerja pemerintah minimal dalam tiga hal, yakni meningkatkan efisensi internal pemerintah, meningkatkan layanan kepada masyarakat dan meningkatkan dukungan keunggulan ekonomi," ujar Ridwan Kamil.
Dalam e-pemerintahan yang terdiri atas Smart City Monitoring dan E-Kelurahan/E-Kecamatan terdapat fitur lengkap untuk penyelenggaraan sebuah tata kelola pemerintahan yang baik. Pada Smart City Monitoring terdapat fitur seperti Customize City Dashboard, Visual Business Intelligence, Data Filtering System dan Real Time Data Update.
“Kami siap mendukung kota-kota lain di Indonesia untuk menjadi smart city,” kata Judi.
Sekadar diketahui, Telkomsigma memberikan layanan e-Kelurahan didukung mitra bisnis PT Portege Cloud Teknologi.
Dalam e-Kelurahan/e-Kecamatan memiliki fitur: Dashboard, Letter Agreement, Upload Citizen’s Data, E-mail Notification, Setup Occupation, Setup user, Musrenbang, Create Letters, Work Schedule, Filter Data, Setup Category Letters, Setup Agreement, Finance, Setup Variable Letters, Citizen Petition, Data of Citizens, Setup Letters, Layout Letterhead, Setup KPI, Monitoring Activities, Setup Variable Data of Citizens, Incoming Letters, Tax, Web Input, Data of Letters, Potential Area dan Agreement Through E-mail.
Sistem aplikasi ini juga dapat diintegrasikan dengan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) atau Dinas-Dinas sehingga dapat memberikan pelayanan terintegrasi dalam single database system mulai dari Dinas Kesehatan, Pendidikan, Sosial, Pekerjaan Umum, Keuangan dan lain-lainnya.
CEO Telkomsigma, Judi Achmadi, mengatakan jika perusahaannya tidak akan berhenti memberi dukungan untuk implementasi smart city hanya ke Bandung tapi juga ke wilayah lainnya. Semua ini tak lepas dari dukungan induk perusahaan, Telkom, untuk melakukan ekspansi smart city ke berbagai wilayah di Indonesia, dengan solusi berbasis TIK.
"Kami menerapkan aplikasi e-Kelurahan untuk mempermudah administrasi pelayanan kepada masyarakat secara praktis dan efisien. Berikut solusi data center berbasis cloud computing yang dapat memudahkan proses administrasi pelayanan masyarakat di Kantor Kelurahan/Desa secara cepat, akurat, dan mudah," ujar Judi, dalam keterangannya, Kamis, 3 Desember 2015.
Dalam keterangan tersebut, Judi juga mengakui jika upaya implementasi smart city ini telah mendapat pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, juga turut hadir menerima penghargaan tersebut.
Menurut Ridwan Kamil, Telkomsigma bersama induk perusahaannya, Telkom Indonesia, berhasil mewujudkan Bandung menjadi Smart City untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pelayanan publik. Tujuan dia mendirikan Bandung Smart City tidak lain untuk mempermudah segala urusan dengan dukungan konektivitas tinggi dari pemanfaatan TIK.
"Saya berharap e-pemerintah dapat menjadi pendongkrak kinerja pemerintah minimal dalam tiga hal, yakni meningkatkan efisensi internal pemerintah, meningkatkan layanan kepada masyarakat dan meningkatkan dukungan keunggulan ekonomi," ujar Ridwan Kamil.
Dalam e-pemerintahan yang terdiri atas Smart City Monitoring dan E-Kelurahan/E-Kecamatan terdapat fitur lengkap untuk penyelenggaraan sebuah tata kelola pemerintahan yang baik. Pada Smart City Monitoring terdapat fitur seperti Customize City Dashboard, Visual Business Intelligence, Data Filtering System dan Real Time Data Update.
“Kami siap mendukung kota-kota lain di Indonesia untuk menjadi smart city,” kata Judi.
Sekadar diketahui, Telkomsigma memberikan layanan e-Kelurahan didukung mitra bisnis PT Portege Cloud Teknologi.
Dalam e-Kelurahan/e-Kecamatan memiliki fitur: Dashboard, Letter Agreement, Upload Citizen’s Data, E-mail Notification, Setup Occupation, Setup user, Musrenbang, Create Letters, Work Schedule, Filter Data, Setup Category Letters, Setup Agreement, Finance, Setup Variable Letters, Citizen Petition, Data of Citizens, Setup Letters, Layout Letterhead, Setup KPI, Monitoring Activities, Setup Variable Data of Citizens, Incoming Letters, Tax, Web Input, Data of Letters, Potential Area dan Agreement Through E-mail.
Sistem aplikasi ini juga dapat diintegrasikan dengan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) atau Dinas-Dinas sehingga dapat memberikan pelayanan terintegrasi dalam single database system mulai dari Dinas Kesehatan, Pendidikan, Sosial, Pekerjaan Umum, Keuangan dan lain-lainnya.