Di Masa Purba, Manusia Bermusuhan dengan Kucing
Rabu, 2 Desember 2015 - 12:23 WIB
Sumber :
- Instagram.com/lanlan731
VIVA.co.id
- Di masa purba, kucing bukanlah hewan yang berpotensi menjadi piaraan manusia. Tidak seperti sekarang, kucing di jaman purba memiliki ukuran yang besar dan bertaring tajam.
Menurut arkeolog, dahulu, manusia menganggap kucing sebagai musuh. Bahkan mereka berperang melawan kucing dengan menggunakan tombak. Mereka hidup bersama dengan manusia dan menjadi musuh bersama.
Hal ini terungkap dari benda arkeologi yang ditemukan ilmuwan. Dilansir melalui
BBC
, Rabu, 2 Desember 2015, ditemukan beberapa gigi kucing dan sepotong tulang lengan yang berasal dari jaman purba.
Bukti-bukti itu ditemukan di sebuah lokasi di Jerman, bersamaan dengan penemuan tombak tertua yang pernah digunakan manusia. Tepatnya di bekas pertambangan batubara di Schoninngen, dekat Hanover.
"Fosil berusia 300 ribu tahun ini kami sebut sebagai penemuan spektakuler. Ternyata kucing dulu memiliki taring yang tajam, bahkan mirip dengan harimau modern. Kucing bertaring tajam itu hidup sekitar 55,8 juta tahun lalu sampai 11.700 tahun lalu," ujar Dr. Jordi Serangeli, dari University of Tubingen, Jerman.
Dikatakan Serangeli, taring itu digunakan oleh predator agar bisa dengan mudah merobek daging segar dari korban mereka. Serangeli yakin jika bukti arkeologi itu merupakan yang pertama menunjukkan bahwa kucing bertaring tinggal di Eropa.
Baca Juga :
Ditambahkan Dr. Mark Roberts, arkeolog asal London, dia percaya jika manusia purba dan nenek moyang sebelumnya telah menjadi predator di tingkat paling atas sejak dulu. Manusia purba memiliki kemampuan membunuh dan membantai tanpa gangguan dan saingan, baik hewan kecil maupun besar, seperti badak, bison, kuda dan rusa. (ren)