Optimalkan Aset, Pertamina Gandeng Garuda Indonesia
Senin, 30 November 2015 - 15:19 WIB
Sumber :
- Arie Dwi Budiawati / VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Perusahaan minyak dan gas pelat merah, PT Pertamina menggandeng PT Garuda Indonesia Tbk, untuk memanfaatkan aset kedua perusahaan dalam bentuk
head of agreement
(HoA).
Penandatanganan ini merupakan bagian dari sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan strategi kemitraan global.
"Ada penandatanganan Pertamina dan BUMN lain, sahabat kami di Garuda. Ada inisiasi kerja sama dengan Garuda, yang bisa memperkuat posisi Pertamina," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dalam penandatangan HoA di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin 30 November 2015.
Dwi mengatakan, ada potensi-potensi bisnis yang bisa dikerjasamakan oleh kedua belah pihak, berupa pemanfaatan aset kedua perusahaan, seperti Bandara Pondok Cabe milik Pertamina, Pelita Air Service, penjualan produk avtur dan bahan bakar minyak (BBM) lainnya, serta penyediaan jasa pendukung layanan aviasi kedua perusahaan.
Misalnya, Bandara Pondok Cabe, kalau digunakan Garuda, BUMN energi ini akan mendapatkan tambahan pendapatan hingga puluhan miliar rupiah per tahun.
Dwi mengatakan, kemitraan ini bisa diwujudkan untuk kerja sama business to business (b to b) yang lebih konkret dan saling menguntungkan.
Untuk itu, tim kerja antarkedua perusahaan bisa lebih cepat bekerja, sehingga manfaat dari kemitraan bisa segera dirasakan bersama.
Baca Juga :
Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo, mengatakan perusahaan pelat merah ini pun memerlukan kerja sama dengan BUMN lain, seperti Pertamina, agar mendukung pertumbuhan maskapai ini.
"Dari pemanfaatan aset, Garuda butuh tumbuh dengan cepat. Pesan dari Pak Presiden, semua BUMN harus besar, lincah, kuat, dan profitable," kata dia.
Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno memang mendorong terjadinya sinergi perusahaan pelat merah, terutama sinergi pada aset.
Terkait sinergi Pertamina-Garuda Indonesia, Rini meminta, agar Garuda membantu Pertamina untuk mengembangkan bisnis aviasinya.
Sekadar informasi, Pertamina mempunyai anak usaha di bidang maskapai, yaitu Pelita Air.
"Saya ingin menekankan fokus hal-hal yang punya kemampuan di bidang itu (maksudnya, aviasi). Tolong, Saudara yang punya kemampuan di bidang itu untuk bersinergi," kata dia. (asp)