Penumpang di Indonesia Turun, AirAsia Merugi
Jumat, 27 November 2015 - 13:10 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Maskapai penerbangan asal Malaysia, AirAsia, mengalami kerugian sekitar US$95,9 juta pada kuartal III-2015 yang berakhir pada 30 September 2015.
Dilansir
Channel News Asia
, Jumat 27 November 2015, kerugian ini disebabkan oleh anjloknya pendapatan unit bisnis AirAsia yang beroperasi di Indonesia, Indonesia AirAsia (IAA), dan melemahnya mata uang Malaysia.
Baca Juga :
Dia menjelaskan, permintaan selama kuartal ini terpengaruh oleh regulasi ekuitas negatif. Kondisi itu menciptakan ketidakpastian dan mendorong agen-agen travel membatalkan pemesanan dari IAA.
Meski demikian, pendapatan AirAsia meningkat 15 persen menjadi RM1,52 miliar atau Rp4,93 triliun. Kenaikan ini terutama karena meningkatnya permintaan dari wisatawan Tiongkok.
AirAsia menyatakan kerugian akibat melemahnya mata uang ringgit Malaysia mencapai RM435,98 juta atau Rp1,4 triliun.