Konflik Baru di Rumah Tangga Masayu dan Lembu
Rabu, 25 November 2015 - 06:07 WIB
Sumber :
- Winda Yanti (Vivanews)
VIVA.co.id - Proses cerai Masayu dan Lembu Wiworo Jati masih belum menemui titik final. Kini bahkan masalah rumah tangga semakin melebar. Kabar baru menyebut, rumah yang mereka tempati kini jadi masalah baru.
Ya, rumah mewah dan megah di kawasan Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang ditinggali Masayu dan Lembu masih jadi 'sengketa' mereka di tengah sidang gugatan perceraian yang digelar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
Sejak keretakan perkawinan itu mulai tercium dua tahun lalu, Masayu dan Lembu tetap tinggal di satu rumah. Rumah tersebut berdampingan dengan rumah yang ditinggali orangtua Masayu. Sampai sekarang pun mereka juga masih tinggal bersama di rumah tersebut.
"Salah satu dari mereka, saya tidak bisa sebutkan siapa, tidak mau keluar dari rumah itu," kata Narisqa, kuasa hukum Masayu, saat berincang lewat telepon, Selasa, 24 November 2015.
Setiap hari, Masayu dan Lembu masih bersama di rumah itu, meski tidur terpisah. Meski bertemu, tidak ada komunikasi yang dilakukan Masayu dan Lembu. Saat Masayu datang, Lembu pergi. Begitu sebaliknya, Masayu meninggalkan rumah, Lembu baru kembali ke rumah.
"Begitu terus sejak dua tahun lalu, dan sampai sekarang masih terjadi," ujar Narisqa.
Dari cerita yang didengar Narisqa, Masayu dan Lembu tetap tinggal serumah. Namun, kenyataannya tidak pernah tahu. Narisqa menduga, Masayu tidak mau meninggalkan rumah karena orangtuanya.
Apalagi tanah yang digunakan sebagai rumah tinggal bersama itu dimiliki orangtua Masayu. Baru setelah menikah, tanah tadi dibangun rumah dengan biaya bersama Masayu dan Lembu.
"Saya tidak tahu persis ya. Tapi sepertinya rumah itu berdiri di atas tanah ayahnya Masayu," katanya.
Rumah bersama yang bisa menjadi objek konflik rumah-tangga itu sementara ini belum masuk di gugatan perceraian Masayu terhadap Lembu. Masayu hanya menginginkan perkawinan bersama bekas vokalis Band ClubEighties tersebut berakhir dan mendapatkan hak pengasuhan anaknya.
Dalam sidang lanjutan yang digelar Selasa siang kemarin, Masayu tetap mengungkapkan keinginannya bercerai dari Lembu. Keretakan perkawinan tersebut terjadi lantaran sering muncul keributan dan perselisihan. Namun apa yang jadi pemicu perselisihan itu, Narisqa belum mengungkapkan.
"Nanti saat persidangan yang mengagendakan keterangan saksi dan pembuktian, ada saksi yang mengungkapkan penyebab perselisihan mereka," kata Narisqa seraya menjelaskan, gugatan cerai Masayu sangat beralasan dan tidak akan ada upaya kembali membangun pernikahan yang telah rusak.
Di sidang sebelumnya, Lembu juga mengakui ada perselisihan dengan Masayu hingga rumah tangga berada di ujung tanduk. "Secara prinsip Lembu itu mengakui memang terjadi perselisihan," ucap Narisqa yang belum membicarakan kesepakatan nafkah untuk anak jika terjadi perceraian.
Ditemui terpisah setelah sidang kemarin, Lembu tetap menolak berkomentar terkait hasil sidang. Selesai sidang, Lembu yang selalu datang ke sidang lantaran tidak menunjuk kuasa hukum itu segera bergegas menuju mobil Nissan Serena warna silver.
Baca Juga :
Ya, rumah mewah dan megah di kawasan Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang ditinggali Masayu dan Lembu masih jadi 'sengketa' mereka di tengah sidang gugatan perceraian yang digelar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.
Sejak keretakan perkawinan itu mulai tercium dua tahun lalu, Masayu dan Lembu tetap tinggal di satu rumah. Rumah tersebut berdampingan dengan rumah yang ditinggali orangtua Masayu. Sampai sekarang pun mereka juga masih tinggal bersama di rumah tersebut.
"Salah satu dari mereka, saya tidak bisa sebutkan siapa, tidak mau keluar dari rumah itu," kata Narisqa, kuasa hukum Masayu, saat berincang lewat telepon, Selasa, 24 November 2015.
Setiap hari, Masayu dan Lembu masih bersama di rumah itu, meski tidur terpisah. Meski bertemu, tidak ada komunikasi yang dilakukan Masayu dan Lembu. Saat Masayu datang, Lembu pergi. Begitu sebaliknya, Masayu meninggalkan rumah, Lembu baru kembali ke rumah.
"Begitu terus sejak dua tahun lalu, dan sampai sekarang masih terjadi," ujar Narisqa.
Dari cerita yang didengar Narisqa, Masayu dan Lembu tetap tinggal serumah. Namun, kenyataannya tidak pernah tahu. Narisqa menduga, Masayu tidak mau meninggalkan rumah karena orangtuanya.
Apalagi tanah yang digunakan sebagai rumah tinggal bersama itu dimiliki orangtua Masayu. Baru setelah menikah, tanah tadi dibangun rumah dengan biaya bersama Masayu dan Lembu.
"Saya tidak tahu persis ya. Tapi sepertinya rumah itu berdiri di atas tanah ayahnya Masayu," katanya.
Rumah bersama yang bisa menjadi objek konflik rumah-tangga itu sementara ini belum masuk di gugatan perceraian Masayu terhadap Lembu. Masayu hanya menginginkan perkawinan bersama bekas vokalis Band ClubEighties tersebut berakhir dan mendapatkan hak pengasuhan anaknya.
Dalam sidang lanjutan yang digelar Selasa siang kemarin, Masayu tetap mengungkapkan keinginannya bercerai dari Lembu. Keretakan perkawinan tersebut terjadi lantaran sering muncul keributan dan perselisihan. Namun apa yang jadi pemicu perselisihan itu, Narisqa belum mengungkapkan.
"Nanti saat persidangan yang mengagendakan keterangan saksi dan pembuktian, ada saksi yang mengungkapkan penyebab perselisihan mereka," kata Narisqa seraya menjelaskan, gugatan cerai Masayu sangat beralasan dan tidak akan ada upaya kembali membangun pernikahan yang telah rusak.
Di sidang sebelumnya, Lembu juga mengakui ada perselisihan dengan Masayu hingga rumah tangga berada di ujung tanduk. "Secara prinsip Lembu itu mengakui memang terjadi perselisihan," ucap Narisqa yang belum membicarakan kesepakatan nafkah untuk anak jika terjadi perceraian.
Ditemui terpisah setelah sidang kemarin, Lembu tetap menolak berkomentar terkait hasil sidang. Selesai sidang, Lembu yang selalu datang ke sidang lantaran tidak menunjuk kuasa hukum itu segera bergegas menuju mobil Nissan Serena warna silver.