Ini Alasan Miliarder China Beli Rumah dan Pulau dengan Tunai
Selasa, 24 November 2015 - 12:21 WIB
Sumber :
- Forbes
VIVA.co.id
- Ekonomi Tiongkok yang terus tumbuh pesat telah melahirkan orang-orang kaya baru di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Dilansir
CNBC
, 24 November 2015, saat krisis ekonomi global 2008, Tiongkok jadi satu-satunya negara di dunia yang memiliki pertumbuhan ekonomi positif sembilan persen. Miliarder-miliarder China pun melebarkan investasinya ke seluruh dunia.
Para miliarder Tiongkok biasanya mengejar real estate murah di Amerika Serikat dan Eropa. Bahkan, mereka membeli pulau dan kebun anggur dengan uang tunai, bukan kredit.
Sebagai contoh saja, minggu lalu, kolektor kaya asal Tiongkok, Liu Yiqian, membeli lukisan seharga US$170 juta sebagai investasi. Masih banyak lagi perilaku miliuner Tiongkok melakukan hal serupa.
"Dalam empat bulan terakhir orang-orang kaya China mengalihkan kekayaannya di luar negeri karena kekhawatiran bahwa renminbi akan depresiasi," kata Market Director dari China Market Research Group, Shaun Rein.
Ada banyak uang miliarder Tiongkok mengalir di pasar properti New York (Amerika Serikat) dan London (Inggris).
Baca Juga :
Kathy Ng, agen marketing yang melayani para miliarder China, kliennya memiliki selera membeli rumah-rumah besar dengan kolam renang. Mereka juga membeli rumah dengan cara tunai.
Diutarakan Ng, terkadang dia berpikir mengapa miliarder China tidak membeli rumah dengan cara konvensional, dengan cicilan kredit.
"Saya terkadang berpikir, bila kami ingin menghabiskan uang hanya membayar US$800 ribu dan membayar uang muka 20 persen, apakah mereka (penjual) akan mengatakan, lupakan, dan mungkin menolak kami," katanya. (one)