Nikmati 2 Jenis Film Animasi Pendek Jepang Selama JFF
Jumat, 20 November 2015 - 10:39 WIB
Sumber :
- JFF 2015
VIVA.co.id
- Jepang, hal pertama yang akan terlintas saat mengucapkan kata ini adalah animasi. Jepang dan animasi seolah kesatuan yang tidak mungkin dipisahkan. Film animasi Jepang, bahkan mengisi hampir sebagian masa kecil anak Indonesia.
Membicarakan animasi anak, komik, tak akan bisa jauh dari negeri samurai ini. Jumlah pecinta cosplay dan segala tentang animasi Jepang di Indonesia juga semakin banyak, terbukti dari setiap acara cosplay digelar, peserta yang turut serta sangat banyak dan beragam.
Ternyata, di Jepang, saat ini mereka sedang memasuki masa keemasan film animasi pendek. Banyak kreator muda bermunculan dan penggiat baru tidak hentinya diperkenalkan dalam ajang internasional.
Dalam Japanese Film Festival yang akan digelar mulai 26 November hingga 1 Desember 2015, pecinta film animasi Jepang akan disuguhkan pada dua jenis film animasi pendek.
Pertama adalah film animasi pendek Avantgarde. Film ini berbeda dengan animasi untuk TV, film animasi pendek dibuat oleh satu, atau beberapa orang kreator.
Hal itu, menyebabkan ide dan kepribadian pembuat film akan sangat tercermin dalam tema, cerita, desain karakter, gerakan bahkan suara. Salah satu film animasi pendek dalam kategori Avantgarde adalah Himeda's Works Selection atau Kompilasi Dunia Himeda.
Film ini unik, karena HIMEDA Manabu sang kreator sendiri yang membuat pertunjukan, gerakannya disesuaikan dengan animasi yang ada di layar. "Karya ini menyenangkan seperti karaoke," jelas KADOWAKI Kenji dari Japan Image Council.
Film animasi pendek kedua adalah kategori drama. Sekitar tujuh film dengan tema yang akan melekat di hati. Tokoh atau karakter diberi jiwa oleh pembuat film dan hidup di dunia yang melintasi ruang dan waktu.
Pada akhirnya, cerita tersebut akan menggugah imajinasi serta mengundang rasa simpati penonton yang ada di dunia nyata.
Para kreator film animasi pendek kategori drama seperti MIYAZAWA Mari, Hu Yuanyuan, ZHU Yantong dan INABA Takuya akan berkunjung ke Indonesia. Miyazawa sendiri terkenal, karena dia merupakan pelopor seni menghias bento.
Sebagai informasi, semua film yang akan diputar selama enam hari Festival Film Jepang hanya akan dikenakan biaya tiket sebesar Rp20 ribu dan akan ada potongan khusus bagi pemilik kartu CGV Blitz. Tiket sudah mulai bisa dibeli secara online mulai hari ini, 20 November 2015 jelas Marketing Director CGV Blitz, Dian Sunardi. (asp)
Baca Juga :