Vidi Aldiano Komentari Tragedi Penembakan di Paris
Sabtu, 14 November 2015 - 14:25 WIB
Sumber :
- vidi dan vadi dokumen
VIVA.co.id - Kejadian pemboman dan penembakan di Paris, Prancis mengagetkan masyarakat dunia, termasuk artis Vidi Aldiano. Ia tak habis pikir, di tahun ini masih ada saja aksi teror maut.
"Gue
enggak habis pikir. Tadi pagi, guedenger berita itu. Di 2015, masih ada aja kejadian kayak gini," kata Vidi Aldiano di Salemba, Jakarta Selatan, Sabtu 14 November 2015.
Ia juga tak menyangka, di kota besar seperti Paris, bisa terjadi peristiwa yang menewaskan ratusan nyawa itu. "2015, buat gue, udah bukan saatnya lagi longerasainsecure (gelisah), apalagi di kota-kota besar. Aduh, sedih sih, sedih banget."
Kejadian tersebut membuat pelantun 'Gadis Genit' ini merasa khawatir. Ditambah, saudara dan kerabatnya banyak yang tinggal di sana.
"Keluarga dan teman gue di Paris, yang merasa was-was. Enggak merasa tenang. Enggak merasa aman," ujar pria berdarah minang itu.
Seperti diketahui, kejadian penembakan dan pengeboman terjadi di Gedung Teater Le Bataclan, Stadion Stade de France, pusat perbelanjaan Les Halles dan sejumlah jalanan di Paris, Prancis, pada Jumat, 13 November.
Tragedi ini berlangsung di beberapa titik wilayah di Paris. Diduga ada enam orang penyerang yang terlibat dalam aksi penembakan dan bom bunuh diri itu. Sampai saat ini, diperkirakan lebih dari 150 korban tewas. (asp)
Baca Juga :
"Gue
Ia juga tak menyangka, di kota besar seperti Paris, bisa terjadi peristiwa yang menewaskan ratusan nyawa itu. "2015, buat gue, udah bukan saatnya lagi longerasainsecure (gelisah), apalagi di kota-kota besar. Aduh, sedih sih, sedih banget."
Kejadian tersebut membuat pelantun 'Gadis Genit' ini merasa khawatir. Ditambah, saudara dan kerabatnya banyak yang tinggal di sana.
"Keluarga dan teman gue di Paris, yang merasa was-was. Enggak merasa tenang. Enggak merasa aman," ujar pria berdarah minang itu.
Seperti diketahui, kejadian penembakan dan pengeboman terjadi di Gedung Teater Le Bataclan, Stadion Stade de France, pusat perbelanjaan Les Halles dan sejumlah jalanan di Paris, Prancis, pada Jumat, 13 November.
Tragedi ini berlangsung di beberapa titik wilayah di Paris. Diduga ada enam orang penyerang yang terlibat dalam aksi penembakan dan bom bunuh diri itu. Sampai saat ini, diperkirakan lebih dari 150 korban tewas. (asp)