Potensi Maritim Indonesia US$1,2 Triliun per Tahun

Sumber energi terbarukan.
Sumber :
  • ANTARA
VIVA.co.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan Indonesia memiliki potensi sumber daya maritim yang besar namun belum dikembangkan secara maksimal. 

"Jika dioptimalkan maka wilayah maritim Indonesia akan mampu memberikan tambahan nilai ekonomi hingga US$1,2 triliun per tahun, atau tambahan 1,2 kali PDB pada saat ini, atau 8 kali nilai APBN 2014," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian ESDM, F.X. Sutijastoto, dilansir dari laman Kementerian ESDM, Jumat 6 November 2015.

Sutijastoto melanjutkan, dalam mengembangkan sumber daya maritim tersebut dibutuhkan dukungan infrastruktur energi. Namun hingga saat ini berbagai tantangan harus dihadapi dalam mengelola sektor energi. 

Ia mengatakan, tantangan tersebut antara lain produksi minyak yang terus menurun dan rasio elektrifikasi yang masih di bawah 90 persen. Bahkan untuk beberapa daerah tertentu masih ada yang di bawah 50 persen.

“Untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut, kita memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) yang dapat dimanfaatkan. Hanya saja belum tergarap dengan baik," tutur Sutijastoto. 

Berbagai upaya tengah dilakukan agar EBT tidak lagi menjadi energi 'nomor dua'. Di antaranya mempercepat perbaikan regulasi terkait EBT, seperti pemberian insentif bagi pelaku usaha yang memanfaatkan biomass, biogas, dan sampah kota untuk menghasilkan tenaga listrik.

"Pemberian insentif ini diharapkan akan menarik investor dalam mengembangkan energi terbarukan di Indonesia. Jadi meskipun kita menghadapi berbagai tantangan di sektor energi tapi kita juga harus terus berpikir secara mendalam untuk memecahkannya," ujarnya.