Garuda Batalkan 209 Penerbangan Akibat Abu Vulkanik Rinjani
- VIVA.co.id/ Bobby Andalan (Bali)
VIVA.co.id - Hingga hari ini, Kamis 5 November 2015, PT Garuda Indonesia Airlines Tbk telah membatalkan ratusan penerbangannya akibat abu vulkanik gunung Rinjani.
Pembatalan ini menyusul surat Notice to Airman (Notam) No. A2479/15 yang baru saja dikeluarkan oleh Briefing Office Kementerian Perhubungan Republik Indonesia tentang penutupan Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bandara Internasional Lombok, dan Bandara Blimbingsari Banyuwangi.
Pada Kamis 5 November 2015, Vice President Corporate Communication Garuda, Benny S Butarbutar, mengatakan bahwa pembatalan penerbangan ini merupakan dampak dari erupsi Gunung Rinjani. Manajemen maskapai pelat merah itu pun akan menghentikan sementara waktu operasional penerbangan sampai dengan Jumat 6 November 2015 pukul 08.45 waktu setempat.
"Hingga hari ini total tercatat 209 penerbangan Garuda Indonesia yang batal," kata Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar di Jakarta, dalam keterangannya.
Benny menambahkan, merespon pemberitahuan dari otoritas ketiga bandara tersebut, Garuda Indonesia kembali akan menghentikan operasional penerbangannya sementara waktu hingga hari Jumat.
Hal ini mengingat sampai saat ini Gunung Rinjani terus mengeluarkan abu vulkanik. Sebaran abu vulkanik tersebut kian meluas dan tentunya dapat membahayakan keselamatan penerbangan.
BUMN penerbangan ini akan terus memonitor situasi dan perkembangan berkaitan dengan aktivitas Gunung Rinjani serta kesiapan Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bandara Blimbingsari Banyuwangi dan Bandara Internasional Lombok untuk kembali melaksanakan operasional penerbangan.