Kartika Putri Maafkan Media yang Sebutnya Bisa Dibooking

Kartika Putri (tengah) saat menggelar jumpa pers, Rabu (28/10)..
Sumber :
  • FOTO: Shalli/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Aktris Kartika Putri mengaku kecewa, marah, dan jengkel, ketika membaca pemberitaan di sebuah harian cetak yang menuliskan judul headline tentangnya, terkait artis yang bisa di-booking dengan tarif fantastis. Bahkan, disebutkan hingga ratusan juta rupiah.

"Saya syok baca berita itu," kata Kartika, ketika menggelar jumpa pers di Daoen Sirih Garden Restaurant, kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu malam, 28 Oktober 2015.

Kartika berbicara ditemani dua pengacaranya, Lidya Wongsonegoro dan Brian Praneda.

Tidak menerima pemberitaan tersebut, Kartika lalu mengadukan koran terbitan ibu kota itu ke Polda Metro Jaya atas tudingan melakukan fitnah dan pencemaran nama baik.

Kartika yang mengaku tak pernah bermasalah dengan wartawan, lalu minta pertanggungjawaban media tersebut.

"Di berita itu, saya seolah-olah barang dagangan, dihargai. Semua orang,  termasuk keluarga saya kan bisa baca berita itu," kata Kartika.

Menurutnya, jika berita yang dituliskan tentang gosip, dia masih bisa menerima dan tidak akan memprotesnya.

"Tapi ini kan masalah sensitif, ini masalah harga diri," ucapnya. "Siapa yang enggak marah kalau ditulis harganya dan diumumkan ke publik. Saya perempuan yang punya harga diri. Itu penting," kata Kartika tegas.

Selanjutnya>>> Kehilangan banyak kerjaan...

Kehilangan kerjaan

Saat ini, Kartika mengaku sudah memaafkan harian tersebut dan memilih mengakhiri konflik. "Ini jadi proses pembelajaran buat semua," katanya.

Sang kuasa hukum, Lidya menyatakan, Kartika memaafkan surat kabar harian itu atas pemberitaannya. "Tapi saat ini, kami tetap memperingatkan berita (tentang Kartika) yang masih mengaitkan kasus itu (kasus prostitusi) akan ditindaklanjuti," ujar Lidya ketus.

Gara-gara pemberitaan miring tersebut, Kartika mengaku kehilangan sejumlah pekerjaan dan penghasilan. "Ada iklan yang cancel pekerjaan. Mana ada produk yang mau pakai orang yang lagi bermasalah, sampai dikasih 'harga' begitu," ucap Kartika.

Sementara itu, pemimpin redaksi harian yang bersangkutan, Hadist Abdillah Balafast menyatakan, pihaknya mengakui kesalahan yang cenderung menyudutkan sahabat Jessica Iskandar itu.

"Kami ingin tetap menjalin silahturahmi dengan narasumber siapa pun, termasuk Kartika," kata Hadist. (asp)