Bangun Proyek Rp1 Triliun, Lippo Gandeng Mitsubishi
Rabu, 28 Oktober 2015 - 14:31 WIB
Sumber :
- lippo-cikarang.com
VIVA.co.id - Lippo Group resmi menggandeng Mitsubishi Corporation, Jepang untuk kerja sama
joint venture
di Lippo Cikarang dalam mengembangkan dua menara residensial di Orange City, Bekasi.
Baca Juga :
Chief Executive Officer (CEO) Lippo Cikarang, Meow Chong Loh, mengatakan, dikembangkannya dua menara yang menelan dana US$100 juta atau sekitar Rp1,3 triliun (kurs Rp13.500 per dolar) ini merupakan langkah pertama dari berbagai kerja sama yang direncanakan.
"Misalnya, meliputi pengembangan perumahan, komersial, rumah sakit, ritel, dan hotel, serta program manajemen aset bersama, termasuk tiga di bidang keuangan dua grup ini," kata Meow di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu 28 Oktober 2015.
Meow menjelaskan, perusahaan joint venture yang didirikan 51 persen milik anak usaha Lippo Cikarang dan 49 persen oleh PT Diamond Realty Investment Indonesia, anak usaha Mitsubishi Corporation.
"Tahap kerja sama dilakukan pertama yaitu diwujudkan dalam pengembangan kondominium mewah di masterpiece integrated development Orange Country. Yang sedang dikembangkan oleh kami ialah Aglense Park, akan terdiri atas 556 unit dengan 4 tipe ukuran yang ditawarkan," kata dia.
Meow menambahkan, upaya itu sebagai peningkatan kebutuhan akan hunian berkualitas dan terjangkau di koridor timur Jakarta.
"Ini akan menjadi awal dan pertanda baik bagi proyek pengembangan Orange Country. Karena, proyek ini tidak hanya menarik perhatian para klien dan pemain properti Jepang, tetapi juga pembeli asing lain dan pembeli dari Indonesia untuk datang ke proyek ini," ujarnya.
Selain itu, kata Meow, sama-sama mempunyai reputasi yang sudah tidak diragukan lagi, kerja sama ini diharapkan bisa memberikan banyak kontribusi yang lebih di tengah perekonomian saat ini.
"Kemampuan menempatkan sumber daya dari dua kelompok usaha ini, guna pengembangan proyek-proyek berkualitas dan relevan, juga akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan industri properti serta bisnis-bisnis terkait di Indonesia," tutur dia.