Gambang Semarang, Koleksi Anne Avantie untuk Empat Etnis
Rabu, 28 Oktober 2015 - 11:37 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Linda Hasibuan
VIVA.co.id - Desainer kenamaan Anne Avantie kembali memamerkan koleksi terbaiknya. Wanita yang telah menapaki perjalanan karier lebih dari seperempat abad ini, melalui tangannya telah memberikan banyak inspirasi untuk busana kebaya.
Pada kesempatan di ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2016, Anne mempersembahkan cinta dan kesetiaan pada kota Semarang. Kota tersebut adalah kota kelahirannya dan telah membuatnya bertahan dengan tetap memutar roda usaha utama.
Untuk koleksinya kali ini, Anne mengusung tema Gambang Semarang dengan mewujudkan keberagaman etnis, budaya, dan agama. Ada empat etnis yang tumbuh secara guyub di Kota Semarang, seperti Arab, Jawa, Tionghoa, dan Belanda.
Menurut Anne, keempat etnis ini akan dimasukkan sebagai ide koleksi kebayanya.
"Untuk koleksi saya pada JFW kali ini, sangat banyak memberikan pesan moral dan damai. Sebab, Semarang adalah kota yang pluralisme, di mana banyak berbagai etnis yang tumbuh di sana," ujar Anne Avantie saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa 27 Oktober 2015.
Anne menambahkan, karyanya ini akan menampilkan Semarang tempo dulu dan modern.
Menampilkan lebih dari 40 busana kebaya, koleksi yang ditampilkan diawali dari kebaya gaya kuno, lalu bermetamorfosis pada kebaya kontemporer yang artistik. Tentunya, semua koleksi Anne akan mencerminkan identitas wanita Indonesia dengan penyajian yang lebih segar.
Pada kesempatan di ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2016, Anne mempersembahkan cinta dan kesetiaan pada kota Semarang. Kota tersebut adalah kota kelahirannya dan telah membuatnya bertahan dengan tetap memutar roda usaha utama.
Untuk koleksinya kali ini, Anne mengusung tema Gambang Semarang dengan mewujudkan keberagaman etnis, budaya, dan agama. Ada empat etnis yang tumbuh secara guyub di Kota Semarang, seperti Arab, Jawa, Tionghoa, dan Belanda.
Menurut Anne, keempat etnis ini akan dimasukkan sebagai ide koleksi kebayanya.
"Untuk koleksi saya pada JFW kali ini, sangat banyak memberikan pesan moral dan damai. Sebab, Semarang adalah kota yang pluralisme, di mana banyak berbagai etnis yang tumbuh di sana," ujar Anne Avantie saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa 27 Oktober 2015.
Anne menambahkan, karyanya ini akan menampilkan Semarang tempo dulu dan modern.
Menampilkan lebih dari 40 busana kebaya, koleksi yang ditampilkan diawali dari kebaya gaya kuno, lalu bermetamorfosis pada kebaya kontemporer yang artistik. Tentunya, semua koleksi Anne akan mencerminkan identitas wanita Indonesia dengan penyajian yang lebih segar.