Bermalam di Atas Pohon dengan Fasilitas Hotel
Selasa, 27 Oktober 2015 - 13:16 WIB
Sumber :
- Mymodernmet
VIVA.co.id
- Memiliki rumah pohon yang cantik adalah impian banyak orang.
Nah
, jika lain kali Anda berkesempatan mengunjungi Jerman, hotel yang satu ini patut disinggahi.
Berlokasi di tengah hutan di daerah Hesse, hotel bernama Robin's Nest Treehouse Hotels menawarkan pengalaman bermalam unik di atas rumah pohon yang indah.
Tak heran jika banyak wisatawan yang menjadikannya destinasi wajib saat berlibur ke Jerman. Rumah-rumah pohon di hotel milik warga lokal itu memiliki desain interior yang unik dengan struktur kayu yang dirancang agar terkesan modern.
Di sini pengunjung dapat bermalam di atas pohon dengan pemandangan panorama langit yang indah dan dahan pohon yang terlihat di jendela. Tak perlu khawatir karena soal privasi, Anda dijamin akan mendapatkannya. Menginap di hotel tersebut akan memberikan sensasi tidur di tengah alam yang sunyi.
Sang pemilik, Peter Becker merupakan warga Berlin yang telah mengelola bar di ibukota Jerman itu.
Ia dan sejumlah temannya lantas memiliki ide untuk membangun hotel rumah pohon di tengah hutan. Dibutuhkan waktu selama enam bulan untuk menyelesaikan pembangunan hotel tersebut. Selama badai salju yang sempat terjadi di sama, pembangunan hotel pun tetap berjalan.
Meski dibantu oleh beberapa orang teman, saat ini Becker mengelola hotelnya sendiri.
"Banyak orang bertanya kepada saya apakah saya kesepian dan yang bisa saya katakan adalah saya sangat bahagia saat tidak ada siapapun di sini. Karena itu semakin jarang terjadi," ujar Becker dikutip dari My Modern Met.
Hingga saat ini, terdapat tujuh akomodasi yang tersedia di hotel itu, termasuk tiga yang berada di bawah tanah. Masing-masing struktur rumah pohon berbeda, namun seluruhnya dilengkapi dengan furnitur kayu, aliran listrik dan pemanas ruangan.
Meski begitu, kamar mandi tidak tersedia di rumah-rumah pohon tadi. Tamu hotel bisa menggunakan kamar mandi komunal.
Baca Juga :
Agar pengalaman menginap semakin berkesan dan tamu dapat menikmati alam dengan tenang, Becker sengaja tidak menyediakan fasilitas Wi-Fi.
"Itu agar orang-orang yang datang ke sini dapat melihat dan merasakan alam tanpa ponsel pintar mereka," ujar dia.