Ini Cara Pemerintah Dukung Busana Muslim Masuk Dunia Fashion
Senin, 26 Oktober 2015 - 15:09 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Linda Hasibuan
VIVA.co.id - Perkembangan industri fesyen di Indonesia semakin hari semakin berkembang. Bahkan, fesyen busana muslim juga kian menjadi tren. Hal ini, membuat Kementerian Perindustrian melalui Dirjan IKM mendukung sejumlah desainer.
Mengingat jumlah penduduk Indonesia mayoritas beragama muslim, hal ini yang menjadi salah satu faktor penentu dipilihnya Hijabersmom Community (HmC) untuk didukung dalam ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2016 oleh Kementerian Perindustrian.
Mengingat jumlah penduduk Indonesia mayoritas beragama muslim, hal ini yang menjadi salah satu faktor penentu dipilihnya Hijabersmom Community (HmC) untuk didukung dalam ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2016 oleh Kementerian Perindustrian.
Hal tersebut merupakan komitmen bahwa dukungan pemerintah terus mengalir pada industri fesyen tanah air. Tanpa adanya keraguan, pemerintah terus memberi semangat dalam semua konteks tanpa memandang siapapun.
"Kementerian Perindustrian selalu mendukung khususnya untuk industri fesyen yang berkontribusi cukup besar untuk negeri ini. Selain itu, kami juga siap membina saja yang ingin diberi pembekalan untuk apapun," ujar Euis Saedah selaku Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 26 Oktober 2015.
Lebih lanjut, Euis menambahkan bahwa saat ini banyak dari berbagai item fesyen yang bisa dipamerkan. Sebab desainer Indonesia memiliki kemampuan yang tidak kalah bersaing dengan desainer luar negeri lainnya.
Selain itu, adanya dukungan ini diharapkan dapat memberi motivasi bagi para desainer agar lebih menghasilkan karya-karya yang lebih baik lagi.
Hijabersmom Community sendiri merupakan perkumpulan empat desainer wanita busana muslim, seperti Hannie Hananto, Najua Yanti, Monika Jufry, dan Irma Mutiara. Mereka akan membawakan karya mereka masing-masing di Jakarta Fashion Week 2016 dengan membawa tema Asia Rising. (ren)