Pacari Putri Titian, Junior Liem Masih Cari Teman Spesial
Jumat, 23 Oktober 2015 - 07:10 WIB
Sumber :
VIVA.co.id - Aktor Junior Liem baru saja merampungkan kegiatan
flash mob
dan drama terbuka bersama 20 orang penari. Flash mob yang dilakukan kekasih Putri Titian itu bertajuk 'Paktor: Swipe Right and You'll Lonely No More'.
"Sangat seru, karena pada dasarnya orang Indonesia sangat menyukai musik dan acara-acara yang bersifat interaktif, nah flash mob menggabungkan antar musik dan faktor interaktif yang bisa sangat menghibur dan menarik perhatian," kata Junior kepada VIVA.co.id, Kamis, 22 Oktober 2015.
Di kegiatan tersebut, Junior juga terlihat mesra saat berinteraksi dengan para penari perempuan. Untungnya, sang kekasih tidak terlalu mempermasalahkan sebelumnya.
"Nggaklah (cemburu), kan interaksinya drama dan dance flash mob bareng. Bukan adegan ciuman, peluk-pelukan dan meni pedi bareng," ujar Putri tertawa.
Kegiatan tersebut mensosialisasikan agar seseorang bisa mencari teman spesial sesuai kriteria yang dicari melalui aplikasi Paktor. Junior juga tak mendapat halangan dari Putri karena mengkampanyekan hal tersebut.
"Kalau soal pekerjaan apapun biasanya nggak jadi masalah, asal bisa membedakan mana kerjaan mana bawa perasaan," ucapnya. (ase)
Baca Juga :
"Sangat seru, karena pada dasarnya orang Indonesia sangat menyukai musik dan acara-acara yang bersifat interaktif, nah flash mob menggabungkan antar musik dan faktor interaktif yang bisa sangat menghibur dan menarik perhatian," kata Junior kepada VIVA.co.id, Kamis, 22 Oktober 2015.
Di kegiatan tersebut, Junior juga terlihat mesra saat berinteraksi dengan para penari perempuan. Untungnya, sang kekasih tidak terlalu mempermasalahkan sebelumnya.
"Nggaklah (cemburu), kan interaksinya drama dan dance flash mob bareng. Bukan adegan ciuman, peluk-pelukan dan meni pedi bareng," ujar Putri tertawa.
Kegiatan tersebut mensosialisasikan agar seseorang bisa mencari teman spesial sesuai kriteria yang dicari melalui aplikasi Paktor. Junior juga tak mendapat halangan dari Putri karena mengkampanyekan hal tersebut.
"Kalau soal pekerjaan apapun biasanya nggak jadi masalah, asal bisa membedakan mana kerjaan mana bawa perasaan," ucapnya. (ase)