Sakit-sakitan, Bos Samsung Donasi untuk Pengangguran
- REUTERS/Albert Gea/Files
VIVA.co.id - Orang penting perusahaan Korea Selatan, mendonasikan 20 miliar won atau US$17,4 juta kepada pemerintah untuk mengentaskan para pengangguran muda di Negeri Ginseng tersebut.
Dikutip Koreatimes, Kamis 22 Oktober 2015, dengan donasi dari bos Samsung tersebut maka pemerintah mendapatkan dana tambahan untuk menjalankan program pengentasan pengangguran. Kini total dana donasi yang didapatkan pemerintah mencapai 34,2 miliar won.
"Untuk membantu gerakan pemerintah memotong tingkat pengangguran bagi pencari kerja muda di Korea, Chariman Lee Kun-hee memutuskan untuk mendonasikan 20 miliar won," kata Lee Joon, Kepala Komunikasi Samsung, Lee Joon di Samsung Future Strategy Office.
Joon mengatakan kepedulian Samsung atas pengangguran itu masih akan berlanjut. Ditegaskan Joon, eksekutif Samsung disebutkan akan berencana untuk mengikuti langkah Kun-hee, dengan berdonasi.
"Dana yang didonasikan eksekutif Samsung mencapai 5 miliar won, ini juga akan dikirimkan untuk donasi," kata Joon.
Sementara putra tunggal bos Samsung, Lee Jae-yong juga tak ketinggalan berdonasi untuk problem sosial negerinya tersebut. Namun perwakilan Samsung mengaku tak mengetahui berapa jumlah yang didonasikan Jae-yong.
"Kami tidak bisa mengomentasi berapa donasi Wakil Ketua (jabatan Lee-yong), karena ini adalah informasi privat," jelas dia.
Donasi yang dikeluarkan para petinggi Samsung itu merupakan tindak lanjut dari perintah Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye.
Pemerintah Korsel telah meminta konglomerat besar di negeri mereka untuk bergabung dalam inisiasi donasi tersebut. Samsung disebutkan merupakan salah satu pendukung terbesar gerakan donasi itu.
Disebutkan banyak kalangan yang turut tergerak berdonasi. Mulai dari kepala eksekutif perusahaan besar di Korsel, politikus, selebritis, atlet sampai kepala daerah di Korsel berdonasi dalam gerakan tersebut.
Pendanaan ini dikelola dan dipimpin oleh Hwang Cheol-joo, CEO Jusung Engineering, penyuplai peralatan layar dan chip Korsel.
Sebagaiman diketahui, bos Samsung tersebut telah dirawat di rumah sakit lebih dari setahun lalu karena serangan jantung. Pejabat Samsung mengatakan kondisi kesehatan pemilik Samsung sejauh ini 'masih aman'.