Festival Film Korea Indonesia Ajang Perkenalan Budaya
Selasa, 20 Oktober 2015 - 23:07 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Rezki Aprilia
VIVA.co.id
- Setelah sukses menggelar K-Food Fair, masih dalam rangkaian acara Korea Festival, perayaan 42 tahun hubungan persahabatan Korea dan Indonesia, akan digelar Festival Film Korea Indonesia (KIFF) 2015 selama lima hari berturut-turut.
Acara yang akan digelar mulai 28 Oktober 2015 tersebut merupakan ajang kedua negara untuk bisa saling belajar.
"Festival film merupakan sarana untuk menyampaikan perkembangan sebuah film suatu bangsa," ujar sutradara muda, Ifa Isfansyah, saat menghadiri jumpa pers KIFF di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Oktober 2015.
Dalam acara yang akan dibuka oleh artis cantik Korea, Park Bo Young pada 28 Oktober 2015 tersebut, ada 16 film Korea, empat film Indonesia, dan satu film yang masih dirahasiakan judulnya.
Baca Juga :
Jumlah judul film Indonesia jauh lebih sedikit dibandingkan film asal Negeri Ginseng tersebut ternyata memiliki alasan tersendiri. Menurut Ifa Isfansyah, sutradara dan produser yang baru saja memenangi penghargaan ARTE International di Busan, Korea, ajang ini diadakan di Indonesia oleh pemerintah Korea.
"Tentu film Korea lebih banyak, kalau pemerintah Indonesia mengadakan di Korea, tentu film Indonesia lebih banyak," tuturnya.
Adapun, Dian Sunardi, manajer Blitz Megaplex, mengatakan, latar belakang adanya empat film Indonesia, karena festival film merupakan ajang untuk memperkenalkan kebudayaan dan saling bertukar referensi, jalan cerita, dan proses pembuatan.
Dian menjelaskan, festival film juga merupakan ruang untuk memperpanjang umur film. Karena, beberapa film tidak lama bertengger di daftar putar bioskop.
"Festival film adalah salah satu ruang yang sangat tepat untuk memperpanjang umur sebuah film" ujar Dian.