Ruhut Sitompul: Semua yang Ditelepon Lino Harus Dipanggil
Selasa, 20 Oktober 2015 - 17:53 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Anggota DPR RI Ruhut Sitompul mengatakan bahwa semua yang berkaitan dengan Pansus Pelindo II harus diundang. Selain itu semua yang ditelepon RJ.Lino harus dipanggil.
“Karena pengalaman saya di pansus gak usah segan-segan. Semua yang berkaitan dengan Pansus Pelindo ini harus diundang. Begitu juga dengan yang ditelepon Pak Lino itu, termasuk Pak JK, kan beliau di luar negeri waktu itu menelepon Kapolri kaitan intervensinya. Begitu juga Rini, Bappenas, panggil semua,” ujar Ruhut di Senayan, Selasa 20 Oktober 2015.
Lebih lanjut dijelaskan Ruhut, kemarin baru diagendakan dan nanti malam Budi Waseso diundang, baru Lino. “Apa akan masuk angin? Gak salah saya katakan demikian, tadi kawan saya yang ada di pansus mengatakan udah rame nih, langsung ribut. Karena ada dari satu fraksi rupanya dia juga rekanan Pelindo,” ucap Politisi Fraksi Demokrat ini.
Ia meminta agar fraksi-fraksi dalam menugaskan kadernya di pansus jangan ada sesuatu duduk di pansus karena ada hidden agenda. “Harus benar-benar, karena kita membawa nama baik lembaga kita DPR,” tegasnya.
Ruhut berharap, waspadalah dan ingat kalau ada yang masuk angin akan ketahuan. “Ini DPR reformasi, semua transparan. Karenanya harus terbuka, jangan ada yang ditutup-tutupi,” katanya.
Baca Juga :
“Karena pengalaman saya di pansus gak usah segan-segan. Semua yang berkaitan dengan Pansus Pelindo ini harus diundang. Begitu juga dengan yang ditelepon Pak Lino itu, termasuk Pak JK, kan beliau di luar negeri waktu itu menelepon Kapolri kaitan intervensinya. Begitu juga Rini, Bappenas, panggil semua,” ujar Ruhut di Senayan, Selasa 20 Oktober 2015.
Lebih lanjut dijelaskan Ruhut, kemarin baru diagendakan dan nanti malam Budi Waseso diundang, baru Lino. “Apa akan masuk angin? Gak salah saya katakan demikian, tadi kawan saya yang ada di pansus mengatakan udah rame nih, langsung ribut. Karena ada dari satu fraksi rupanya dia juga rekanan Pelindo,” ucap Politisi Fraksi Demokrat ini.
Ia meminta agar fraksi-fraksi dalam menugaskan kadernya di pansus jangan ada sesuatu duduk di pansus karena ada hidden agenda. “Harus benar-benar, karena kita membawa nama baik lembaga kita DPR,” tegasnya.
Ruhut berharap, waspadalah dan ingat kalau ada yang masuk angin akan ketahuan. “Ini DPR reformasi, semua transparan. Karenanya harus terbuka, jangan ada yang ditutup-tutupi,” katanya.