Microsoft Tegaskan Keterbukaan dengan Platform Lain
Rabu, 7 Oktober 2015 - 14:39 WIB
Sumber :
- Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - TechDays kembali digelar oleh Microsoft. Tahun ini TechDays mengusung 'Breaking New Ground', diharap bisa menjawab permasalahan para developer dan profesional TI di Indonesia.
Dikatakan pihak Microsoft, TechDays 2015 memfokuskan diri kepada strategi openness, sebagai teknologi antarplatform. Berbagai solusi teknologi terbaru pun dipamerkan Microsoft agar dapat dimanfaatkan para developer dan profesional TI.
Disebutkan, teknologi perusahaan piranti lunak ini mamadukan antara aplikasi berbasis teknologi nonMicrosoft dengan teknologi Microsoft. Artinya, Microsoft semakin terbuka dengan berbagai platform lain dan memudahkan penggunanya untuk semakin produktif dan bebas menciptakan atau pun mengembangkan aplilkasi dengan teknologi Microsoft.
"Di era yang semakin mobile-first dan cloud first saat ini, Microsoft percaya bahwa teknologi semakin inklusif. Strategi openness merupakan kunci untuk meningkatkan kolaborasi serta produktivitas bagi para penggunanya, baik developer dan profesional TI, pebisnis, maupun pengguna secara umum," ujar Developer Experience and Evangelism Director, Microsoft Indonesia, Anthonius Henricus, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2015.
Disampaikan, solusi yang ditawarkan Microsoft di antaranya membahas strategi kombinasi teknologi Microsoft dengan Open Source, seperti Git dan Linux. Ada juga cara mudah membuat aplikasi yang dapat berjalan di berbagai platform, serta cara memindahkan aplikasi Android maupun iOS ke platform Windows 10.
"Dengan demikian akan ada semakin banyak individu maupun organisasi yang memiliki kemampuan untuk melakukan banyak hal dan memperoleh manfaat yang maksimal dari teknologi dalam berbagai aspek kehidupan," jelas Anthonius.
Konferensi yang diadakan dua hari, 7-8 Oktober 2015 ini, menampilkan 78 track session dengan pembahasan mendalam tentang solusi teknologi penggunaan Windows 10, teknologi perangkat, teknologi berbasis komputasi awan, data center, aplilkasi, maupun kombinasi di dalamnya.
Ditargetkan, perhelatan TechDays yang memasuki tahun ketiga ini dapat menggaet lebih dari 2.000 kalangan pengembang dan profesional TI. Tahun sebelumnya, TechDays 2014 lebih mengarah ke peningkatan produktivitas sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Dikatakan pihak Microsoft, TechDays 2015 memfokuskan diri kepada strategi openness, sebagai teknologi antarplatform. Berbagai solusi teknologi terbaru pun dipamerkan Microsoft agar dapat dimanfaatkan para developer dan profesional TI.
Disebutkan, teknologi perusahaan piranti lunak ini mamadukan antara aplikasi berbasis teknologi nonMicrosoft dengan teknologi Microsoft. Artinya, Microsoft semakin terbuka dengan berbagai platform lain dan memudahkan penggunanya untuk semakin produktif dan bebas menciptakan atau pun mengembangkan aplilkasi dengan teknologi Microsoft.
"Di era yang semakin mobile-first dan cloud first saat ini, Microsoft percaya bahwa teknologi semakin inklusif. Strategi openness merupakan kunci untuk meningkatkan kolaborasi serta produktivitas bagi para penggunanya, baik developer dan profesional TI, pebisnis, maupun pengguna secara umum," ujar Developer Experience and Evangelism Director, Microsoft Indonesia, Anthonius Henricus, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2015.
Disampaikan, solusi yang ditawarkan Microsoft di antaranya membahas strategi kombinasi teknologi Microsoft dengan Open Source, seperti Git dan Linux. Ada juga cara mudah membuat aplikasi yang dapat berjalan di berbagai platform, serta cara memindahkan aplikasi Android maupun iOS ke platform Windows 10.
"Dengan demikian akan ada semakin banyak individu maupun organisasi yang memiliki kemampuan untuk melakukan banyak hal dan memperoleh manfaat yang maksimal dari teknologi dalam berbagai aspek kehidupan," jelas Anthonius.
Konferensi yang diadakan dua hari, 7-8 Oktober 2015 ini, menampilkan 78 track session dengan pembahasan mendalam tentang solusi teknologi penggunaan Windows 10, teknologi perangkat, teknologi berbasis komputasi awan, data center, aplilkasi, maupun kombinasi di dalamnya.
Ditargetkan, perhelatan TechDays yang memasuki tahun ketiga ini dapat menggaet lebih dari 2.000 kalangan pengembang dan profesional TI. Tahun sebelumnya, TechDays 2014 lebih mengarah ke peningkatan produktivitas sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM).