5-10-2009: Presiden Koruptor Dihukum Penjara
Senin, 5 Oktober 2015 - 06:56 WIB
Sumber :
- REUTERS/Juan Carlos Ulate
VIVA.co.id - Enam tahun lalu, mantan Presiden Kosta Rika, Rafael Calderon, dijatuhi hukuman lima tahun penjara setelah terbukti melakukan tindak pidana korupsi saat menjabat.
Calderon merupakan kepala negara Kosta Rika pertama yang dihukum karena korupsi. Ketika diadili, Calderon tengah berupaya mencalonkan diri kembali sebagai presiden untuk pemilu 2010.
Calderon, yang menjabat sebagai presiden pada 1990 hingga 1994, dinyatakan bersalah menyalahgunakan dana sistem keamanan sosial negara. Hukuman yang dibacakan Hakim Alejandro Lopez McAdam ini lebih rendah dari tuntutan jaksa.
Laman stasiun televisi CNN memberitakan bahwa jaksa menuntut agar Calderon dijatuhi hukuman 24 tahun penjara. Namun, hakim hanya mengganjar dia lima tahun.
Tujuh orang lain juga dihukum karena terlibat dan menikmati dana jutaan dolar Amerika Serikat (AS) dalam kasus ini.
Kepala pelaksana program keamanan sosial Eliseo Vargas juga dihukum lima tahun penjara. Calderon mengajukan banding atas putusan ini.
Pada 11 Mei 2011, hakim pengadilan menolak permohonan banding dari pihak Calderon. Namun, hakim bersedia mengurangi masa hukuman penjara bagi Calderon, dari lima hingga tiga tahun.
Baca Juga :
Calderon merupakan kepala negara Kosta Rika pertama yang dihukum karena korupsi. Ketika diadili, Calderon tengah berupaya mencalonkan diri kembali sebagai presiden untuk pemilu 2010.
Calderon, yang menjabat sebagai presiden pada 1990 hingga 1994, dinyatakan bersalah menyalahgunakan dana sistem keamanan sosial negara. Hukuman yang dibacakan Hakim Alejandro Lopez McAdam ini lebih rendah dari tuntutan jaksa.
Laman stasiun televisi CNN memberitakan bahwa jaksa menuntut agar Calderon dijatuhi hukuman 24 tahun penjara. Namun, hakim hanya mengganjar dia lima tahun.
Tujuh orang lain juga dihukum karena terlibat dan menikmati dana jutaan dolar Amerika Serikat (AS) dalam kasus ini.
Kepala pelaksana program keamanan sosial Eliseo Vargas juga dihukum lima tahun penjara. Calderon mengajukan banding atas putusan ini.
Pada 11 Mei 2011, hakim pengadilan menolak permohonan banding dari pihak Calderon. Namun, hakim bersedia mengurangi masa hukuman penjara bagi Calderon, dari lima hingga tiga tahun.