Fatin: Makanan Restoran Mewah Tak Cocok di Lidah Saya
Jumat, 2 Oktober 2015 - 14:24 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Nama Fatin Shidqia Lubis kini semakin banyak dikenal orang sejak keluar menjadi juara X Factor session satu. Kini, ia pun makin tenar. Seiring popularitasnya yang kian naik daun, Fatin pun mendapat banyak penghasilan.
Kini, dengan penghasilannya, ia bisa menikmati apapun, termasuk bisa sering makan di restoran mewah. Namun, Fatin justru mengaku, meski kini ia sudah jadi artis terkenal, tetap saja, ia lebih suka makan-makanan yang dijajakan di pinggir jalan ketimbang restoran mahal. Dia mengaku, lidahnya kurang cocok jika mencicipi makanan di restoran, hanya jus yang paling ia sukai jika diajak ke tempat makan mewah.
"Kalau dibilang suka ngemil iya, cilok, batagor. Kalau diajak ke restoran mahal nggak cocok, paling jus doang," kata Fatin saat diwawancara di kawasan Kebon Jeruk, Jumat 2 Oktober 2015.
Baca Juga :
Kini, dengan penghasilannya, ia bisa menikmati apapun, termasuk bisa sering makan di restoran mewah. Namun, Fatin justru mengaku, meski kini ia sudah jadi artis terkenal, tetap saja, ia lebih suka makan-makanan yang dijajakan di pinggir jalan ketimbang restoran mahal. Dia mengaku, lidahnya kurang cocok jika mencicipi makanan di restoran, hanya jus yang paling ia sukai jika diajak ke tempat makan mewah.
"Kalau dibilang suka ngemil iya, cilok, batagor. Kalau diajak ke restoran mahal nggak cocok, paling jus doang," kata Fatin saat diwawancara di kawasan Kebon Jeruk, Jumat 2 Oktober 2015.
Fatin juga tahu diri dalam mengonsumsi jajanan pasar. Pelantun 'Dia Dia Dia' itu masih bisa menahan agar tak setiap hari membeli apa yang disuka.
"Aku mikirnya positif aja. Aku porsiin saja kan banyak vetsin, nggak tiap hari, untungnya penjualnya nggak selalu ada jadi bisa nahan," ujarnya.
Wanita berjilbab itu kini juga belajar mengolah makanannya sendiri. Ia sadar kemampuan itu akan berguna di saat dewasa nanti.
"Masih belajar, paling ayam teriyaki, ayam goreng tepung. Belajar sama teman juga sih," ujar dia. (ren)