Jokowi: Sampai Detik Ini Tak Ada Impor Beras

Presiden Jokowi Tinjau Gudang Bulok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan cadangan beras untuk kebutuhan rakyat Indonesia hingga akhir tahun 2015 cukup aman. Bahkan dia mengklaim untuk kebutuhan beras tersebut sudah bisa diproduksi sendiri oleh petani, sehingga tidak perlu impor beras.


"Ini sudah hampir setahun, sampai akhir September ini kebutuhan beras kita sudah bisa diproduksi sendiri oleh petani. Sampai detik ini tidak ada impor. Meski saya tahu, banyak desakan untuk kita mengimpor beras," ujar Presiden Jokowi setelah melihat Panen Raya di Karawang, Jawa Barat, Minggu 27 September 2015.


Jokowi menyatakan, pemerintah masih mempunyai cadangan beras 1,7 juta ton hingga saat ini. Bahkan, kata dia, masih ada tambahan dari sisa panen 300 ribu ton hingga akhir tahun ini.


"Cadangan  beras sampai saat ini 1,7 juta. Cukup aman. Masih ada panen, kedepan kita ada tambahan 300 ribu ton lagi sampai akhir tahun," ujarnya.


Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, dari cadangan  beras yang ada, sebenyak 220 ribu ton akan dikeluarkan setiap bulannya hingga akhir tahun ini.


"Tetapi juga dikeluarkan untuk raskin (beras masyarakat miskin), sebulan kira-kira 220 ribu ton," ujarnya.


Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menuturkan meski di tengah musim kemarau yang tengah melanda, bangsa Indonesia masih memiliki cadangan beras yang cukup, sehingga tidak perlu impor beras.

"Sampai hari ini hampir satu tahun pemerintahan, tidak ada impor, Jadi kita berupaya keras (tidak impor beras) atas arahan bapak presiden," ujarnya.

Bahkan El Nino yang sempat melanda Indonesia pada tahun 1998 lalu, pemerintah terpaksa mengimpor beras lantaran kekeringan lahan pertanian dan gagal panen yang dialami petani. Namun, pada tahun ini, pemerintah masih bisa menyediakan cadangan beras.