DPR: Pertama dalam Sejarah, Industri Rokok Terhempas Krisis

Anggota DPR, M Misbakhun.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id - Industri rokok, atau industri hasil tembakau (IHT) diklaim merupakan sektor ekonomi yang paling tahan akan krisis. Karena itu, perlambatan kinerja industri tersebut pada tahun ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah Indonesia. 

Anggota Komisi XI DPR RI Muhammad Misbakhun berpendapat, kondisi tersebut akan semakin diperparah jika ditambah dengan kenaikan cukai rokok sebesar 23 persen. Kebijakan itu diwacanakan pemerintah tahun depan. 

"Industri rokok IHT adalah industri paling tahan terhadap krisis. Ini tentu akan menghantam industri ini," kata dia di kantor Kementerian Perindustrian, Selasa 22 September 2015.

Dengan kenaikan cukai rokok tersebut, Misbakhun menyebutkan, tantangan terberat yang harus dihadapi pengusaha rokok, yaitu melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Karena yang pasti pabrik rokok di Indonesia akan memangkas produksi rokoknya, karena semakin tingginya biaya. 

Seharusnya, lanjut dia, pemerintah memberikan insetif kepada industri. Sehingga, dapat terus tumbuh dan pada akhirnya tidak berkontribusi mendorong penambahan pengangguran di Indonesia. 

"Yang kami sampaikan bisa menjadi alasan rasional pemerintah di saat situasi ekonomi tidak bagus, pemerintah harusnya membuat relaksasi terhadap urusan pajak," ungkapnya. (asp)