Mengenaskan, Polisi Tak Bisa Hadiri Pesta Nikahnya
Rabu, 23 September 2015 - 06:41 WIB
Sumber :
- postgradproblems.com
VIVA.co.id - Seorang polisi Turki tak bisa menghadiri pesta pernikahannya sendiri setelah permintaan izinnya untuk meninggalkan pos penjagaan ditolak atasan.
Ahmet Karavelioglu, polisi muda berusia 25 tahun, sebenarnya telah menerima lampu hijau dari unit polisi paramiliter untuk menghadiri perayaan pernikahannya di provinsi Osmaniye pada 18 September, kantor berita Dogan melaporkan.
Tapi pada hari besar yang ditentukan, permohonan cuti Ahmet dibatalkan. Menurut atasan Ahmet, perjalanan menuju perbatasan Irak sedang sangat tak aman.
Pada hari H, Fatma, pengantin perempuan yang berusia 21 tahun hanya bisa terisak di pelaminan.
Dikutip dari alarabiya.net, di tengah tamu-tamu yang berpesta dan menari merayakan pernikahannya, perempuan muda berpakaian pengantin lengkap dengan karangan bunga dan hiasan di kepala itu menangis sesenggukan.
Serangan yang dilakukan oleh pemberontak Kurdi terhadap puluhan anggota keamanan membuat Turki meningkatkan penjagaan. Serangan yang menewaskan puluhan anggota pasukan keamanan itu dianggap sebagai salah satu serangan terburuk yang pernah dilakukan oleh pasukan Kurdi.
Turki terus dilanda pertikaian. Hampir 150 tentara dan polisi telah tewas dalam serangkaian bom dan penembakan yang mulai terjadi sejak Juli lalu. Pemerintah Turki menyalahkan Partai Pekerja Kurdistan militan (PKK) atas sejumlah serangan itu.
Serangan, yang terkonsentrasi di sebagian tenggara Kurdi, disebut sebagai upaya balas dendam terhadap rencana pemerintah Erdogan yang sedang melakukan serangan anti-teroris besar-besaran. (ren)
Ahmet Karavelioglu, polisi muda berusia 25 tahun, sebenarnya telah menerima lampu hijau dari unit polisi paramiliter untuk menghadiri perayaan pernikahannya di provinsi Osmaniye pada 18 September, kantor berita Dogan melaporkan.
Tapi pada hari besar yang ditentukan, permohonan cuti Ahmet dibatalkan. Menurut atasan Ahmet, perjalanan menuju perbatasan Irak sedang sangat tak aman.
Pada hari H, Fatma, pengantin perempuan yang berusia 21 tahun hanya bisa terisak di pelaminan.
Dikutip dari alarabiya.net, di tengah tamu-tamu yang berpesta dan menari merayakan pernikahannya, perempuan muda berpakaian pengantin lengkap dengan karangan bunga dan hiasan di kepala itu menangis sesenggukan.
Serangan yang dilakukan oleh pemberontak Kurdi terhadap puluhan anggota keamanan membuat Turki meningkatkan penjagaan. Serangan yang menewaskan puluhan anggota pasukan keamanan itu dianggap sebagai salah satu serangan terburuk yang pernah dilakukan oleh pasukan Kurdi.
Turki terus dilanda pertikaian. Hampir 150 tentara dan polisi telah tewas dalam serangkaian bom dan penembakan yang mulai terjadi sejak Juli lalu. Pemerintah Turki menyalahkan Partai Pekerja Kurdistan militan (PKK) atas sejumlah serangan itu.
Serangan, yang terkonsentrasi di sebagian tenggara Kurdi, disebut sebagai upaya balas dendam terhadap rencana pemerintah Erdogan yang sedang melakukan serangan anti-teroris besar-besaran. (ren)