Obsesi Calon Dubes RI untuk Kroasia
Selasa, 15 September 2015 - 00:03 WIB
Sumber :
- http://ayoberbisnis99.blogspot.com/
VIVA.co.id - Komisi I DPR RI mulai melakukan uji kelayakan terhadap 33 calon duta besar secara bertahap. Calon Dubes Republik Kroasia, Alexander Littay yang ikut uji kelayakan hari ini, Senin 14 September 2015, memaparkan visinya untuk meningkatkan perdagangan produk Indonesia ke Eropa melalui Kroasia.
"Komisi I tidak mempermasalahkan hal itu. Ketua komisi I dan pimpinan rapat Pak Tantowi tidak permasalahkan dari mana datangnya calon. Yang kami lihat fungsi dan calon dubes," kata Alexander di gedung DPR RI, Jakarta, Senin 14 September 2015.
Alexander, yang merupakan mantan anggota DPR RI periode lalu, mengakui banyak tantangan untuk menjadi duta besar.
Namun, bila menjadi Duta Besar Kroasia, dia akan memfokuskan pada kerja sama ekonomi. Ia mengaku telah mendapat masukan terkait kerja sama ekonomi Indonesia dan Kroasia.
"Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia sudah bertemu Kadin Kroasia dan Presiden Kroasia. Mereka mendorong Kadin Indonesia untuk menjadikan tiga pelabuhan Kroasia pintu masuk produk Indonesia ke Kroasia dan Eropa," tuturnya.
Ia memaparkan selama ini produk yang masuk ke Eropa selalu melalui pelabuhan Rotterdam, Belanda. Padahal, bila melalui Kroasia akan dapat menghemat waktu perjalanan.
"Kalau lewat Kroasia penghematan tujuh hari. Itu artinya barang jadi lebih murah. Artinya, produk masuk ke Kroasia punya daya saing. Itu obsesi saya. Kroasia jadi pintu masuk kedua," katanya. (ase)
"Komisi I tidak mempermasalahkan hal itu. Ketua komisi I dan pimpinan rapat Pak Tantowi tidak permasalahkan dari mana datangnya calon. Yang kami lihat fungsi dan calon dubes," kata Alexander di gedung DPR RI, Jakarta, Senin 14 September 2015.
Alexander, yang merupakan mantan anggota DPR RI periode lalu, mengakui banyak tantangan untuk menjadi duta besar.
Namun, bila menjadi Duta Besar Kroasia, dia akan memfokuskan pada kerja sama ekonomi. Ia mengaku telah mendapat masukan terkait kerja sama ekonomi Indonesia dan Kroasia.
"Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia sudah bertemu Kadin Kroasia dan Presiden Kroasia. Mereka mendorong Kadin Indonesia untuk menjadikan tiga pelabuhan Kroasia pintu masuk produk Indonesia ke Kroasia dan Eropa," tuturnya.
Ia memaparkan selama ini produk yang masuk ke Eropa selalu melalui pelabuhan Rotterdam, Belanda. Padahal, bila melalui Kroasia akan dapat menghemat waktu perjalanan.
"Kalau lewat Kroasia penghematan tujuh hari. Itu artinya barang jadi lebih murah. Artinya, produk masuk ke Kroasia punya daya saing. Itu obsesi saya. Kroasia jadi pintu masuk kedua," katanya. (ase)