Wanita Ini Pilih Melahirkan Ditemani Lumba-Lumba

Ilustrasi lumba-lumba
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id – Metoda melahirkan dalam air mungkin sudah biasa. Namun bagaimana dengan metode melahirkan sembari ditemani lumba-lumba?

Hal itu yang dilakukan pasangan suami-istri asal Hawaii. Dosina Rosin dan suaminya, Maika Suneagle memilih melahirkan bayi mereka di laut, dikelilingi sekelompok lumba-lumba. Alasannya, mereka ingin si bayi fasih berbahasa lumba-lumba.

Terdengar aneh memang, namun di Hawaii, melahirkan di antara kumpulan lumba-lumba yang berenang sudah menjadi tren baru dan semakin populer. Hal ini juga diklaim merupakan pengembangan dari metode melahirkan dalam air, namun dengan ‘teknologi’ yang lebih maju, yakni bersama lumba-lumba.


Tidak perlu khawatir, metode melahirkan dengan didampingi lumba-lumba ini mendapat pengawasan penuh dari Sirius Institute di Hawaii.


“Metode melahirkan di air punya keuntungan yang lebih menyehatkan bagi ibu dan bayi, sementara lumba-lumba punya kemampuan penyembuhan yang luar biasa, menggabungkan kedua hal itu, kami yakin bisa memberikan bayi dan ibu manfaat yang lebih besar,” tulis Sirius Institute di situsnya.


Meskipun begitu, tidak semua orang setuju dengan pandangan Sirius Institute. Christie Wilcox yang juga pencinta lingkungan mengatakan lumba-lumba tetaplah hewan liar dan punya insting buas, kendati jarang menyerang manusia.


Selain itu, pencinta lingkungan lain, Katherine Martinko mengatakan, darah yang dikeluarkan ibu selama persalinan di laut, bisa jadi mengundang hiu.


“Serangan hiu adalah komplikasi yang tidak Anda inginkan saat melahirkan,” kata dia, dilansir
Oddity Central.

Di luar semua pandangan negatif tersebut, Dorina dan Maika sepertinya sudah mantap dengan metode melahirkan bersama lumba-lumba. Mereka bahkan merekam peristiwa besar itu di
YouTube.


“Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Anda menyatu dengan bumi, dengan laut, dimana Anda merasa diterima, dicintai dan dilindungi oleh Ibu Bumi, rumah kita,” kata Dorina.