Warkop DKI 'Bangkit dari Kubur'

Para pemeran film 'Komedi Moderen Gokil'
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dody Handoko
VIVA.co.id - Era tahun 1980-1990-an, nama grup lawak Warkop berkibar di Tanah Air. Nama Dono, Kasino, dan Indro sangat akrab di telinga masyarakat. Mereka merajai perfilman Indonesia hampir satu dasawarsa. Setiap film mereka muncul di pasaran, misalnya ‘Sama Juga Boong’, ‘Maju Kena Mundur Kena’ atau ‘IQ Jongkok’ selalu dibanjiri penonton, bertahan di bisokop berminggu-minggu.

Seiring waktu, Dono dan Kasino meninggal dunia karena sakit. Sejak itu dapat dikatakan Warkop tiarap, tidak pernah nongol lagi di kancah hiburan nasional. Bisa dikatakan Warkop tinggal kenangan.

Mengingat kejayaan masa lalu Warkop itu, rumah produksi MD Pictures meluncurkan film baru berjudul ‘Komedi Moderen Gokil’. Dhamoo Punjabi sebagai produser mencoba mendulang untung dari sisa-sisa nama besar Warkop.


“Film komedi warkop tidak pernah usang dimakan usia. Dari tahun ke tahun, dari generasi ke generasi, semua kalangan menyukai dan tetap tertawa terpingkal-pingkal sekalipun sudah diputar berulang-ulang. Inilah yang menginsiprasi saya untuk memproduksi Komedi Moderen Gokil,” ujar Dhamoo saat jumpa pers di kantor MD Picture, Jakarta Selatan, belum lama ini.


Indro, satu-satunya personel Warkop yang masih ada, tidak ketinggalan ikut memperkuat film ini. Menggantikan ‘posisi’ Dono dan Kasino, Indro memilih dua komedian lain yakni Dodit Mulyanto dan Boris Bokir.


Menggunakan konsep Warkop ala 80-an.


Film ini menceritakan mengenai dua orang sahabat bertemu lagi di ibukota. Boris (Boris Bokir) dan Dodit (Dodit Mulyanto). Mereka tinggal di rumah Kos Tante Maya (Maya Wulan), istri dari Om Indro (Indro Warkop). Di rumah kos itu, Boris akhirnya dekat dengan Sasha (Nadine Alexandra) salah satu penghuni kos, seorang sahabat Karin (Kartika Putri), putri tunggal Tante Maya dan siapa lagi kalau bukan Om Indro.


Demi bertahan hidup dalam memenuhi kebutuhan hidup dan biaya kos yang cukup mahal, mulailah mereka mencari pekerjaan. Petualangan membuat mereka akhirnya bekerja pada sebuah biro detektif.


Tak perlu berlama-lama, meski belum menjalani
training skill
menjadi detektif, mereka sudah menerima kasus. Tak jauh, klien pertama mereka adalah Tante Maya, yang curiga kalo Om Indro mempunyai wanita simpanan.


Dengan sekenanya, tertangkaplah Bu Ratna (Ria Winata), yang mereka curigai sebagai pacar Om Indro. Namun, Bu Ratna yang mereka culik ternyata adalah istri baru Pak Goen (Tarzan), sahabat Om Indro, seorang pensiunan jenderal, yang tak lain adalah juga Kepala Biro detektif tempat Boris dan Dodit bekerja.


Keseluruhan rangkaian kejadian yang dibalut dengan berbagai adegan lucu ala Warkop era 80-an,  kocak, cameo, dan juga tak ketinggalan
slapstick
segar yang tak terlupakan. Formula perempuan cantik dengan tampilan seksi kembali film ini coba jual.


“Memang format film mirip dengan warkop masa lalu, cuma dibalut dengan lawakan yang modern, menyesuaikan zaman,” kata Indro.