Mencicipi Gudeg Jogja Rasa Jakarta

Ilustrasi Gudeg.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dody Handoko

VIVA.co.id - Salah satu resep masakan Indonesia yang sohor hingga ke mancanegara adalah Gudeg Yogyakarta. Makanan ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan campuran santan dan gula merah. Biasanya disajikan bersama dengan nasi, dengan tambahan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur ayam, tahu bacem beserta sambal goreng krecek.

Saking sohornya, gudeg ini tidak hanya diminati wisatawan yang kebetulan berkunjung ke Jogja, melainkan juga sebagai buah tangan. Nah, jika Anda tinggal di Jakarta dan kangen makan gudeg, Anda bisa berkunjung ke Pondok Aren, Sektor 4, Tangerang Selatan terdapat rumah makan gudeg Bu Dibyo. Di sini disajikan gudeg khas Yogyakarta komplet dengan lauk-pauknya.

Menu gudeg ini memang cukup fleksibel di makan kapan saja, dapat dijadikan sebagai menu sarapan, makan siang, maupun makan malam. Selain dapat dinikmati di tempat, dapat pula menjadikan gudeg sebagai alternatif oleh-oleh untuk keluarga di rumah, khususnya gudeg kering yang lebih tahan lama.

Jika akan disantap langsung, gudeg disajikan di atas piring rotan beralas daun pisang. Menu standarnya terdiri dari gudeg, sambal goreng krecek, telur pindang, ayam suwir, tahu, tempe, dan opor ayam  bisa dada, paha, atau sayap.

Sepiring nasi putih panas dan gudeg dengan sedikit kuah dan daging ayam atau telur disantap akan terasa nikmat. Di lidah rasa gudeg perpaduan manis dan gurih. Tak kalah enak adalah sambal goreng kreceknya yang bikin mendesis jika tergigit cabe. Krecek diiris tipis lalu dimasak menjadi sambal kering berwarna kekuningan lalu ditambah telur pindang .
 
Sambalnya berupa sambal kacang tholo yang dimasak pedas dengan menggunakan rambak atau krecek ndeso. Sedangkan lauknya berupa tahu, tempe, telur, atau ati ampela.
 
Harga yang paling mahal adalah paket kendil berisi gudeg, sambal goreng krecek, dengan lauk pendamping 10 telur pindang dan seekor ayam. Gudeg dalam kendil ini awet buat oleh-oleh dan tahan lama.
 
Tidak hanya itu, Bu Dibyo juga memberikan kesempatan kepada wisatawan asing dan domestik untuk dapat langsung melihat proses pembuatan gudeg, atau bahkan terlibat dalam proses pembuatannya. Seru bukan?

(mus)