AnTV Tayangkan Kisah Pilu Dua Gadis yang Tertukar
Kamis, 3 September 2015 - 21:19 WIB
Sumber :
- Dok. Istimewa
VIVA.co.id - Stasiun televisi AnTV kembali meluncurkan program baru bulan ini. Serial yang berasal dari Turki, ‘Cansu dan Hazal’ akan tayang mulai tanggal 7 September 2015 setiap hari Senin hingga Jumat pada pukul 20:45 - 21:45 WIB.
Hal ini dilakukan guna memenuhi permintaan pemirsa akan tayangan serial televisi Turki berkualitas, menyusul kesuksesan ‘Abad Kejayaan’ dan ‘Shehrazat’.
"Cansu & Hazal" merupakan serial Turki yang mengisahkan kehidupan dua wanita yang bayinya tertukar. Gulseren, wanita miskin Istanbul mengalami kecelakaan kecil dan dilarikan ke rumah sakit karena harus melahirkan. Sementara, Dilara, wanita kaya yang akan melahirkan di rumah sakit yang sama dengan Gulseren. Tanpa sengaja, bayi mereka tertukar.
"Konflik utama ada di kisah orang tua mereka sendiri. Perbedaan inilah yang akan menjadi surprise di tayangan kali ini. Episode pertama, anak yang tertukar muncul langsung dewasa. Sampai di episode ketiga, mereka saling mencari tahu orang tua kandung masing-masing," kata Gunawan, Manager Acquisition & Distribution AnTV di Boga Prabu, kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis, 3 September 2015.
Cansu yang menjadi remaja kaya raya sangat berprestasi di sekolah dan berperilaku yang baik. Sementara, Hazal yang seharusnya hidup nyaman, harus hidup di tengah kemiskinan orang tuanya.
Konflik lainnya terletak di saat ayah Cansu (yang seharusnya merupakan ayah Hazal) jatuh cinta kepada Ibu Hazal (yang seharusnya adalah ibu Cansu). Serial ini juga menceritakan takdir yang hampir merenggut bahtera rumah tangga, yang kemudian diselamatkan anak-anak mereka.
Baca Juga :
"Banyak negara yang sudah menayangkan serial ini terlebih dahulu. Drama Turki ini cukup tahan banting dan badai ketika bertemu dengan program-program lain. Dan rencananya kita akan mendatangkan salah satu aktris atau aktor antara mereka ini," ujar Gunawan.
Dia juga menambahkan bahwa serial Turki kali ini tidak hanya mengisahkan percintaan namun juga penonton akan berpikir jeli dengan konflik yang terjadi.