Rini Tak Cemas Saham Pemerintah di Merpati Terdelusi

Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan)
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno mengatakan sudah ada beberapa proposal investor yang berminat membeli saham PT Merpati Nusantara Airlines (Persero). 

Rini pun tak keberatan kalau saham pemerintah di maskapai pelat merah itu berkurang.

"Ada beberapa proposal Merpati. Sedang dilihat dan sedang dikerjakan," kata dia, di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis, 3 September 2015.

Namun, Rini tak bisa berbicara banyak tentang proposal tersebut. Sebab, proposal ini tengah dipelajari oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero).

"Saya tak bisa berbicara banyak, karena belum ada laporan dari PPA. Mereka sedang mempelajari secara mendalam. Merpati itu ada dua aktivitas, yaitu penerbangan dan maintenance service. Maintenance ini yang masih berjalan dengan baik," kata dia.

Rini pun tak masalah saham pemerintah akan berkurang apabila saham Merpati dibeli oleh investor. "Tidak masalah saham pemerintah terdelusi," kata dia.

Beredar kabar bahwa investor yang melirik Merpati adalah Tiongkok dan Rusia. Ketika ditanya hal itu, Rini mengaku, tak tahu-menahu.

"Justru kurang jelas," kata dia.