Datangi Polisi, Ki Kusumo Bawa Nenek Jadi Saksi
Selasa, 1 September 2015 - 14:47 WIB
Sumber :
- Dokumentasi Pribadi
VIVA.co.id - Paranormal, produser, dan bintang film Ki Kusumo mendatangi Polres Jakarta Utara. Kedatangannya sebagai saksi korban atas peristiwa pengeroyokan di kawasan Kelapa Gading beberapa waktu lalu. Kusumo ditemani Wartiah, neneknya yang saat kejadian berada di dalam mobil.
"Saya dipanggil sebagai saksi, BAP lanjutan, ada nenek saya yang juga hadir sebagai saksi hari ini," kata Kusumo saat diwawancara usai pemeriksaan di Polres Jakarta Utara, Selasa, 1 September 2015.
Awalnya Kusumo melapor di Polda Metro Jaya. Kasus tersebut kini dilimpahkan dan masih dalam tahap penyelidikan. Pihak Polres Jakarta Utara berjanji akan secepatnya menyelesaikan kasus ini.
"Hari ini pemeriksaan saksi sudah tuntas, keterangan saksi kami kolaborasi dengan bukti video itu. Langsung kami respons, kami kroscek saksi, alibi di lapangan dan kami ungkap," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol, Susetio Cahyadi.
Selama pemeriksaan, Kusumo ditanyai banyak hal seputar kronoligi kejadian. Ia yakin kasus itu akan terungkap karena pelat nomor kendaraan yang mengeroyoknya terlihat jelas.
"Ditanyakan macam-macam, termasuk kenal apa tidak dengan orang-orangnya," katanya.
Baca Juga :
"Saya dipanggil sebagai saksi, BAP lanjutan, ada nenek saya yang juga hadir sebagai saksi hari ini," kata Kusumo saat diwawancara usai pemeriksaan di Polres Jakarta Utara, Selasa, 1 September 2015.
Awalnya Kusumo melapor di Polda Metro Jaya. Kasus tersebut kini dilimpahkan dan masih dalam tahap penyelidikan. Pihak Polres Jakarta Utara berjanji akan secepatnya menyelesaikan kasus ini.
"Hari ini pemeriksaan saksi sudah tuntas, keterangan saksi kami kolaborasi dengan bukti video itu. Langsung kami respons, kami kroscek saksi, alibi di lapangan dan kami ungkap," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol, Susetio Cahyadi.
Selama pemeriksaan, Kusumo ditanyai banyak hal seputar kronoligi kejadian. Ia yakin kasus itu akan terungkap karena pelat nomor kendaraan yang mengeroyoknya terlihat jelas.
"Ditanyakan macam-macam, termasuk kenal apa tidak dengan orang-orangnya," katanya.