Jika Desainer Berbagi Mimpi Lewat Scarf
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id - Nama Sapto Djojokartiko kini bergaung keras di dunia mode Indonesia. Bagaimana tidak, Sapto merupakan bagian dari gelombang baru perancang adibusana yang berhasil memantapkan eksistensinya di Tanah Air.
Rancangannya selalu memikat para konsumen. Sebut saja koleksi yang terinspirasi dari mata-mata era kuno, Mata Hari, yang dia pertunjukkan di ajang bergengsi Jakarta Fashion Week.
Hal itu menunjukkan, bukan sembarang orang yang bisa menggunakan rancangan Sapto.
Tapi, jangan lantas muram, Sapto mencipta koleksi syal atau scarf yang bisa mempermanis penampilan. Mengambil tema 'Dream', Sapto ingin berbagi mimpinya dengan scarf tersebut. '
Untuk itu, Sapto menggandeng aktris cantik Raline Shah.
"Scarf ini cocok untuk wanita yang stylish dan kreatif, saya melihat karakter tersebut ada di diri Raline Shah," kata Sapto di Empirica, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Dia bercerita butuh waktu 1,5 bulan baginya mempersiapkan scarf dengan bahan chiffon crepe nan lembut bermotif print eksklusif itu. Motif penari menambah keindahan scarf yang berbahan ringan sehingga cocok untuk dikenakan bersama gaya busana apapun.
"Ukuran dan bahannya fleksibel jadi bisa dipakai kemana saja. Bisa dikenakan di leher, atau dililit di tas, lebih functional," kata Sapto, yang bekerjasama dengan Magnun White Collection untuk memproduksi scarf sebanyak 300 buah trersebut.