80 Perusahaan Taiwan Cari Mitra Bisnis Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id - Sebanyak 80 perusahaan Taiwan dari organisasi perdagangan gabungan, Indonesia Taiwan Business Council (ITBC) akan mengadakan pameran dan pertemuan bisnis di Jakarta untuk mencari mitra bisnis asal Indonesia. Nantinya, pameran dan pertemuan bisnis ini akan dihadiri oleh 80 perusahaan Taiwan.

ITBC Founder dan Chairman, SD Darmono mengatakan, pameran digelar di Pullman Hotel Central Park, Jakarta, pada 31 Agustus 2015. Perusahaan-perusahaan Taiwan tersebut akan mencari calon mitra bisnis asal Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

"Dalam acara tersebut akan dipamerkan berbagai bentuk industri Taiwan, mulai dari
consumer goods
, produk elektronik, telekomunikasi, makanan dan minuman," ujar Darmono saat konfrensi pers di Menara Batavia, Jakarta, Senin 24 Agustus 2015.


Selain itu, kata Darmono, produk-produk seperti pengemasan, ritel, energi hijau, farmasi, otomotif, olahraga dan rekreasi juga akan ikut dipamerkan dalam acara ini.


Menurut Darmono, digelarnya pameran perdagangan ini adalah tindak lanjut pemerintah Taiwan yang pernah menyatakan bahwa Indonesia tetap akan menjadi prioritas tujuan investasi sesuai dengan kebijakan "
Go South
" (pergi ke selatan), yang diperkenalkan oleh mantan Presiden Chen Shui-bian pada tahun 2012 lalu.


"Ini untuk mengurangi ketergantungan kepada Tiongkok dan mendorong kerjasama lebih erat dengan negara-negara di Asia Tenggara," katanya


Darmono menjelaskan, pada tahun 2014 lalu, investasi Taiwan di Indonesia mecapai nilai sebesar US$114,7 juta.


"Ini menduduki posisi ke delapan dibandingkan perekonomian Asia lainnya, yang masih di bawah Hong Kong dan Thailand," kata Darmono.


Dirinya juga mengatakan, ITBC ini organisasi yang mewakili seluruh pemangku kepentingan bisnis dari seluruh sektor industri di negara Indonesia dan Taiwan.


"Kami ingin mengembangkan iklim usaha dan kerjasama antara pemerintah kedua negara, masyarakat, dan pelaku bisnis untuk pertumbuhan ekonomi kedua negara," ujarnya


Selain itu, kata dia, ITBC juga diharapkan mempercepat pertumbuhan investasi di kedua negara. "Juga mendukung perekonomian guna terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat di kedua negara," ujarnya.