8 Cara Memberi Kesan Baik di Minggu Pertama Anda Bekerja

Ilustrasi pekerja pria dan wanita di kantor.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id - Memulai pekerjaan baru menang tidak mudah, terutama jika ini merupakan pekerjaan pertama anda di 'Dunia Nyata'. Orang paling percaya diripun bisa runtuh karena salah memanggil manajernya di hari pertama perkerjaannya. 

Dilansir dari Business Insider, Minggu 23 Agustus 2015, selain tidak melakukan hal yang kecerobohan seperti telat masuk kerja, Graduate Recruitment Bureau, Lizzi Hart mengungkapkan, ada delapan cara untuk mengesankan karyawan lain di kantor baru Anda, di hati-hari pertama Anda pekerja. 

1. Perkenalkan diri Anda kepada semua orang

Ini adalah rintangan yang sangat menegangka untuk dilompati, tetapi sekali anda mulai memperkenalkan diri, akan membantu meningkatkan kepercayaan diri anda. Mulai lah memperkenalkan diri di kalimat kedua percakapan Anda dengan karyawan lainnya.

Hal ini memang sedikit canggung, tapi setelah anda melewatinya, mungkin minggu selanjutnya anda sudah mendapatkan respon baik dari para pegawai lainnya. 

Baca juga:

2. Carilah rekan baru yang jauh lebih senior di kantor tersebut

Nah setelah anda dikenal, selanjutnya carilah pegawai senior yang sudah mengerti seluk beluk kantor baru anda. Carilah orang ini misalnya saat istirahat di koridor kantor, ataupun dimana titik-titik mereka makan siang. 

Bahkan jika perlu, Anda mengundang langsung pegawai senior yang sudah dibidik untuk menikmati secangkir teh sore, dan saat itu terjadi hidupkanlah pesona Anda. Trik ini akan membantu untuk mengetahui sedetail mungkin informasi, khususnya apa saja yang harus dihidari agar tidak membuat kesalahan fatal dan berujung pada pemecatan. 

3. Menerima setiap undangan

Pastikan jadwal kerja Anda jelas, sehingga anda dapat bersosialisasi dengan rekan-rekan baru di kantor. Anda tidak perlu terlalu bersemangat untuk melakukan hal ini di minggu pertama saat mulai bekerja. Tapi, beri mereka alasan untuk mengundang Anda, sehingga semuanya terlihat terjadi secara natural. 

4. Buktikan kualitas Anda secepatnya kepada bos

Ingat-ingat apa yang kira-kira membuat bos terkesan saat Anda di wawancara pekerjaan sebelum akhirnya dia putuskan menerima Anda di perusahaannya. Apakah wawasan andan, atau pengalaman yang dimiliki, atau bahkan rasa humor tinggi yang dimiliki Anda. 

Baca juga:

Pastikan secepatnya Anda membuktikan hal tersebut. Sehingga pada akhirnya bos anda menyadari telah membuat keputusan yang tepat, dengan mempekerjakan Anda. 

5. Membuat banyak minuman

ini mungkin terdegar merendahkan, tapi terampil membuat minuman bisa membuat Anda mendapatkan perhatian langsung dari rekan kerja lainnya di lingkungan baru. Tulislah beberapa catatan mengenai kesukaan minuman rekan-rekan kerja Anda, buatlah minuman tersebut ketika sedang istirahat kantor dan berbincanglah sambil menikmati minuman tersebut. 

6. Kenali bos Anda

Hal ini dilakukan bukan hanya melalui emai, bertemu secara resmi dan hanya pada saat memperkenalkan diri. Sesekali bukalah obrolan ringan yang berharga dengan bos Anda, seperti bertanya bagaimana akhir pekan mereka, menawarkan munuman atau membicarakan hobi pimpinan Anda. 

7. Dokumentasikan prestasi Anda
  
Jangan malu-malu untuk mecatat semua prestasi yang telah dicapai di perusahaan baru, bahkan jika perlu, Anda mencatat setuap pujian yang diterima atas pekerjaan baik yang dilakukan. Daftar ini akan mempermudah untuk melakukan evaluasi diri. 

Baca juga:

Bahkan, daftar ini berguna sebagai penyemangat jika Anda sedang mengalami hari-hari yang buruk di pekerjaan. Hanya dengan membuka lembaran daftar ini, Anda akan teringat untuk pencapai prestasi, seberapa keras usaha yang telah dilakukan. 

8. Perbaharui akun sosial Anda. 

Sesuaikan akun Facebook, Twetter, dan Linkedin mengenai pekerjaan baru Anda. Perusahaan akan melihat seberapa antusiasnya Anda telah diterima di perusahaan tersebut. 

Tapi berhati-hatilah, jangan memperbarui ini, jika media sosial Anda banyak konten-konten negatifnya. Hal tersebut bisa mencoreng kredibilitas perusahaan baru Anda karena memiliki pegawai yang memberi pengaruh negatif. (ren)