Enam Fakta Mengejutkan di Balik Pengelupasan Kulit

ilustrasi kulit kering
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Banyak orang yang percaya bahwa kulit yang mengelupas adalah hasil dari pembersihan secara menyeluruh. Pengelupasan kulit bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas kulit, agar menyingkirkan sel-sel kulit mati dari kulit lapisan atas. 

Kulit manusia menghasilkan sel-sel kulit sekitar satu juta setiap menitnya. Hal ini menunjukkan bahwa orang memperoleh sel-sel kulit lebih dari lima miliar setiap hari. 
 
Setiap pengelupasan harus dilakukan secara moderasi dan ini berlaku untuk semua jenis kulit. Terutama, mereka yang memiliki kulit sensitif harus berhati-hati menangani proses scrubbing pada kulit. Berikut ini, fakta mengejutkan dibalik pengelupasan kulit dilansir Boldsky.
 
Fakta 1
Kulit Anda dapat terkelupas sendiri. Sebab, kulit merupakan gudang sel-sel kulit mati dan kulit dapat memperbaharui dirinya sendiri. Tapi seiring bertambahnya usia, proses pengelupasan kulit alami akan melambat, sehingga membuat kulit terlihat pucat.
 
Fakta 2
Terlalu sering menggosok wajah dengan keras akan membahayakan kulit Anda. Ini adalah salah satu fakta pengelupasan yang harus dihindari.
 
Fakta 3
Melakukan metode chemical peeling hanya dapat dilakukan sebulan sekali. Chemical peeling juga membantu untuk menghindari proses scrubbing pada kulit yang bisa saja menyebabkan iritasi.
 
Fakta 4
Orang dengan kulit berminyak cenderung berpikir bahwa pengelupasan lebih bisa menyingkirkan kelebihan minyak. Bahkan, ini adalah kontra produktif karena kulit mencoba untuk mengompensasi dengan mengeluarkan lebih banyak minyak.
 
Fakta 5
Ada tiga metode pengelupasan kulit, seperti metode kimia, manual, dan elektronik. Sangat disarankan untuk menggunakan metode tersebut hanya seminggu sekali.
 
Fakta 6
Ahli kulit merekomendasikan bahwa pagi hari adalah waktu yang terbaik untuk scrubbing kulit dan pengelupasan. (asp)